Kenaikan Harga BBM

Siang ini Sekitar 1.900 Buruh Kembali Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda

Hari ini sekitar 1.900 orang diprediksi akan berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)
Ilustrasi - hari ini Selasa (13/9/2022) akan ada demo kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat Ratusan orang dari organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), kembali lakukan aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014). Aksi ini pun dimulai dari aksi melempar botol air mineral ke bus pertamina, hingga berujung aksi saling pukul dengan aparat. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Hari ini sekitar 1.900 orang diprediksi akan berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Berbagai elemen mulai dari buruh hingga mahasiswa berkumpul menuntut pemerintah atas kebijakan kenaikan BBM itu.

"Total massa (lebih kurang) 1.900 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kepada wartawan pada Selasa.

Zulpan mengatakan bahwa titik demo akan terpusat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Ada tiga elemen massa yang akan menggelar unjuk rasa di Patung Kuda.

Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Ricuh, Massa Berhasil Terobos Kawat Berduri

Pertama, Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK kurang lebih 1.000 massa.

Kemudian Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) sekira 200 orang.

Sebelum bergabung dengan GEBRAK di Patung Kuda, KPBI terlebih dahulu berunjuk rasa di Kantor Kemnaker RI. Terakhir massa dari UIN Jakarta.

"Lebih kurang 600 sampai 700 orang (massa UIN)," kata Zulpan.

Untuk pengamanan demo, sekira 6 ribu lebih personel gabungan TNI-Polri telah disiapkan.

"6.142 (personel gabungan)," ujar Zulpan, secara singkat. 

Jalanan ditutup 

Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali berlanjut pada Selasa (13/9/2022) hari ini.

Rekayasa lalu lintas atau lalin di sekitar area Istana Negara pun diberlakukan lagi imbas adanya aksi tersebut.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menuturkan, pihaknya melakukan rekayasa lalin dengan skema alih arus guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas.

Hal tersebut juga dilakukan untuk mengoptimalkan giat pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang makin menuai kritik.

"Alih arus dilaksanakan hari Selasa tanggal 13 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai selesai," kata Latif, Selasa.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk mencari rute alternatif lain apabila akan menuju area sekitar Istana Negara.

Hal itu dilakukan agar tidak terjebak kepadatan kendaraan saat rekayasa lalin dilakukan.

"Masyarakat menuju sekitar Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain," tutur dia.

Dalam unggahan di akun media sosial Instagram @tmcpoldametro, arus lalu lintas dari Bundaran HI menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat, dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sementara itu, arus lalin dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira (bersifat situasional).

Pengendara dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara, dialhkan ke Jalan Ir H Juanda atau Jalan Suryopranoto.

Adapun pengendara dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke arah Jalan Gajah Mada, dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu. (m31)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved