Cemburu dan Tidak Pulang Selama 3 Hari, Suami di Ciledug Indah 2 Tega Bunuh Istri Pakai Pisau Dapur

WARTAKOTALIVE.COM, KARANG TENGAH - Seorang suami berinisial G nekat membunuh istrinya sendiri (B) dengan menggunakan senjata tajam (sajam) hingga tewas pada Selasa (13/9/2022).

Aksi suami membunuh istrinya tersebut berlokasi di kawasan Perumahan Ciledug Indah (CI) 2, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Terkait insiden itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan terjadi pada pukul 01.00 WIB.

"Kejadian pembunuhan ini terjadi sesaat setelah korban pulang ke rumah, sekitar pukul 01.00 WIB," kata Zain kepada awak media, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: VIDEO : Suami Bunuh Istri Karena Dibakar Api Cemburu

Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Sadis Bunuh Istri di Perum Ciledug Indah, Diduga Cemburu Buta

Baca juga: Kesal Anaknya Tak Disusui, Suami Bunuh Istri di Serang, Mayat Dibuang di Tumpukan Sampah

"Pelaku yang merupakan suami berinisial G 28 tahun dan korban ialah sang istri berinisial B 30 tahun," ujar Zain.

Zain menjelaskan, G tega membunuh istrinya sendiri lantaran dirundung rasa cemburu.

Pasalnya, sang istri telah tiga hari tidak pulang tanpa meminta izin.

"Pelaku merasa cemburu, sehingga terbakar emosi. Sebab, korban pergi meninggalkan rumah sejak 3 hari lalu tanpa izin dan baru pulang dini hari tadi," jelas Zain.

"Aksi pembunuhan berlangsung di dalam kamar menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur, dengan luka sayatan pada leher dan wajah korban," jelas Zain.

BERITA VIDEO: Hendak Melakukan Tawuran, 30 Remaja dan Sajam Diamankan Pihak Kepolisian

Usai melakukan aksinya tersebut, kemudian pelaku mendatangi Mapolsek Ciledug untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Terduga pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Ciledug bersama dengan anaknya yang masih berusia 4 tahun. Kini, dia  sedang menjalani pemeriksaan," tutur Zain.

Mendapat laporan tersebut personel Polsek Ciledug langsung mendatangk lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dari hasil olah TKP, kami mendapati sejumlah barang bukti, yakni pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban dan jejak kaki pelaku maupun alat bukti lainnya," papar Zain.

Saat ini, jenazah korban pembunuhan tersebut telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, guna dilakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.