Syukuran HUT ke-74 Polwan, Kapolri Minta Polwan Raih Kepercayaan Masyarakat Lewat Pendekatan Humanis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran Polisi Wanita (Polwan) untuk meraih kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri lewat pendekatan humanis.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menyampaikan sambutan di acara puncak dan syukuran HUT ke-74 Polwan Republik Indonesia di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022).

"Saya harapkan rekan-rekan Polwan menunjukan dan mendorong kepercayaan masyarakat supaya Polri kembali dan harapan kita bisa lebih tinggi dibandingkan yang sebelumnya," kata Kapolri dalam siaran persnya, Jumat malam.

Menurut Kapolri, setelah peristiwa yang dihadapi internal Polri, berdasarkan hasil survei, tingkat kepercayaan publik saat ini terus mengalami peningkatan, meskipun belum setinggi angka sebelumnya.

Kapolri berharap, Polwan ikut menjadi salah satu garda terdepan untuk terus meraih kembali kepercayaan masyarakat demi tegaknya marwah institusi Korps Bhayangkara.

"Rekan-rekan Polwan sebagai agent of change terkait dengan reformasi kultural yang ada di Polri," kata Kapolri.

Baca juga: Delapan Kapolsek Baru Dilantik Adalah Polwan, Kapolda Fadil: Perempuan Memiliki Sensitifitas Tinggi

Baca juga: Hadiri Konsolidasi Angkatan Muda Muhammadiyah, Kapolri Tegaskan Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Mantan Kabareskrim Polri itu optimis peran dan pendekatan Polwan mampu menjadi salah satu kekuatan untuk meraih kembali tingkat kepercayaan publik.

Kapolri mengibaratkan Polwan sebagai Srikandi di dalam dunia pewayangan.

Srikandi merupakan perempuan yang memiliki kemampuan tidak kalah dengan pria, namun tetap memiliki kelembutan dan penuh kasih sayang.

Karakter itu menjadi salah satu kekuatan Polwan ketika menjalankan tugasnya di lapangan.

"Polwan juga mampu melakukan penegakkan hukum yang tegas namun humanis sesuai dengan ciri khas dan karakter dari Polwan," ujarnya.

Saat melaksanakan tugas, lanjut Kapolri, Polwan memiliki karakter khusus yang tentunya lebih menonjol dibandingkan dengan polisi laki-laki.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jenguk Sinta Aulia di RS Polri dan Berharap Kelak Jadi Polwan

Baca juga: Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Bakal Jadi Direktorat Khusus, Mayoritas Diisi Polwan

Soal reformasi kultural yang dilakukan Polri, Kapolri menyatakan, hal itu dilakukan dengan dua metode, yakni Rule Based Definition dan Value based Definition.

Rule Based Definition telah berjalan dengan menyerap dan mendengar aspirasi masyarakat, seperti perubahan Perkap menjadi Perpol beberapa waktu lalu.