Berita Jakarta
Proses Verifikasi Data di Lahan Pertamina Pancoran Buntu II Tegang, Warga Usir Polisi dan Wartawan
Persidangan hari ini beragendakan pemeriksaan setempat dan digelar langsung di lahan Pancoran Buntu 2 sebagai objek yang diperkarakan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sempat terjadi ketegangan ketika Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar sidang gugatan perdata terkait kepemilikan lahan di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/9/2022).
Warga menutup diri dan melarang wartawan bahkan polisi untuk masuk ke kawasan yang mereka kuasai.
Persidangan hari ini beragendakan pemeriksaan setempat dan digelar langsung di lahan Pancoran Buntu 2 sebagai objek yang diperkarakan.
Dalam sidang di lapangan itu, pengacara dari warga yang mengaku ahli waris selaku penggugat dan PT Pertamina Training and Consulting (PTC) sebagai pihak tergugat, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN)Â
Sidang pemeriksaan setempat berlangsung selama sekitar satu jam mulai pukul 09.30 hingga 10.30 WIB.
Baca juga: Diklaim Sebagai Tanah Waris, Lahan Milik Pertamina di Pancoran Buntu 2 Disewakan Warga Sejak Lama
Hanya Majelis Hakim beserta pihak penggugat, tergugat, dan BPN yang diperbolehkan masuk ke lahan Pancoran Buntu 2.
Awak media juga dilarang meliput jalannya persidangan oleh warga yang bermukim di lahan tersebut.
Tiga anggota polisi yang dua di antaranya mengenakan seragam dinas juga tidak diperbolehkan masuk.
"Tadi perjanjiannya cuma tiga orang dari Pertamina," kata seorang warga yang melarang polisi untuk masuk.
Warga mendirikan gerbang besi berwarna hitam yang dipasangi spanduk bertuliskan penolakan penggusuran.
Baca juga: Dibangun Kafe Dangdut dan Puluhan Kontrakan, Pancoran Buntu 2 Jadi Lokalisasi hingga Sarang Narkoba
"Pancoran Tolak Penggusuran," demikian bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.
Seusai persidangan, beberapa orang yang berasal dari dalam lahan Pancoran Buntu 2 berteriak ke arah pihak tergugat.
Mereka juga hendak melakukan pemukulan, meski akhirnya berhasil ditahan oleh warga lainnya.
Selain itu, beberapa orang membentangkan spanduk di tengah trotoar hingga sempat menimbulkan kemacetan.

Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Gang Sempit Penjaringan Hangus Terbakar |
![]() |
---|
PPP Bantah Lengserkan Anak Mendiang Haji Lulung karena Dukung Anies Capres 2024 |
![]() |
---|
Alasan Polisi Belum Tetapkan Kasus Kekerasan Seksual Anak di Rusunawa Marunda |
![]() |
---|
Nelayan Pesisir Jakarta Tolak Besaran PNBP 10 Persen dan Ancam Akan Demo Besar |
![]() |
---|
Perluas Peluang Kerja Masyarakat, SEIV Paint Gelar Pelatihan Teknik Pengecatan |
![]() |
---|