Kabar Tokoh
Hari Ini dalam Sejarah, Melihat Peran Besar AR Baswedan, Pelopori Peranakan Arab Berjuang untuk NKRI
AR Baswedan merupakan tokoh peranakan Arab-Indonesia yang menjadi wakil Badan Usaha Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Gabungan Politik Indonesia (GAPI) pernah menerima anggota PAI sebagai bagian dari gerkan mereka serta menginstruksikan beberapa pimpinan cabang PAI dalam konferensi GAPI.
Di antara tahun 1934- 1935, AR Baswedan berkeliling di Hindia Belanda untuk meyakinkan kaum Hadrami yang tersebar tentang tujuan PAI.
Namun demikian, hal tersebut mendapat hambatan dari kuatnya resistensi kalangan Hadrami sehingga tidak berjalan dengan leluasa.
Hingga sampai tahun 1940, telah berdiri 45 cabang PAI di berbagai kota di Indonesia.
PAI menerbitkan dua majalah yaitu bernama Insaf dan Majalah Sadar yang dipimpin oleh AR. Baswedan.
Pemikiran
AR Baswedan mengakui terdapat sekat-sekat di kaum Hadrami di Hindia Belanda saat itu yang secara umum terbagi menjadi dua kelompok yaitu, Al-Irsyad (non-sayid, 1915) dan Ar-Rabithah Al-Alawiyah (sayid, 1928)
Perselisihan Organisasi Arab di Indonesia
Dua kelompok ini berseberangan karena pada awalnya dipicu tradisi dan berlanjut pada urusan politik dan lainnya.
Perbedaan tersebut seringnya diakhiri dengan perkelahian bahkan pembunuhan.
Selain itu, AR Baswedan juga turut berkomentar terkait perselisihan antara golongan Arab Peranakan (muwallad) dengan Arab totok / asli (wulaiti).
Menurutnya, golongan muwallad sering diejek dan dipandang sebelah mata karena tidak asli atau setengah Arab.
Golongan muwallad ini pada dasarnya lahir dari perkawinan campuran di Indonesia.
Mereka berpandangan bahwa Indonesia adalah tanah air.
Ridwan Kamil Selalu Jadi incaran Ibu-ibu, Cirinya Nggak Bisa Diam Saat Berfoto : Untung Gak Dicakar |
![]() |
---|
Mantan Wapres ke-6 Try Sutrisno Sakit, Gatot Nurmantyo Minta Warga Mendoakan Kesembuhannya |
![]() |
---|
Dituding Tak Beri Nafkah, Dedi Mulyadi Sebut Semua Kebutuhan Ambu Anne Sudah Ditanggung Negara |
![]() |
---|
Kisah Guru Besar UI Prof Mohammed Ali Berawi Menjadi Peneliti Paling Berpengaruh di Dunia |
![]() |
---|
Namanya Ikut Terseret Platform Trading NET89, Mario Teguh Tegaskan Bukan Pemilik Billions Group |
![]() |
---|