Partai Politik
Jadi Plt Ketum PPP, Mardiono: Saya Tak Pernah Punya Niat dan Ambisi Pribadi untuk Semua Jabatan Itu
Mardiono menuturkan, kegelisahan kader semakin meluas, terutama yang sedang menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Muhammad Mardiono, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Mukernas Serang, mengaku tak berambisi memimpin partai berlambang Kakbah itu.
"Saya tidak pernah punya niat, ambisi pribadi untuk semua jabatan itu," kata Mardiono kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).
Mardiono menyebut keputusan pemberhentian Suharso Monoarfa bermula dari banyaknya kegelisahan kader-kader partai, mulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Menurutnya, kegelisahan itu disampaikan kepada majelis DPP, lalu ditanggapi.
"Bahkan ada yang menulis surat juga dari DPW, menyampaikan bahwa ini bagaimana? Jelang pemilu susah komunikasi dengan ketua," ungkapnya.
Mardiono menuturkan, kegelisahan kader semakin meluas, terutama yang sedang menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
Baca juga: Putri Candrawathi Tak Ditahan, Deolipa Surati Kapolri Minta Kabareskrim dan Dirtipidum Dicopot
"Surat yang dilayangkan tidak direspons (Suharso)," tutur Mardiono.
Ia menjelaskan, pemberhentian Suharso juga sesuai Pasal 11 hurf b dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Dalam pasal tersebut, kata dia, dijelaskan pemberhentian anggota dewan pimpinan dapat dilakukan karena berhalangan tetap, karena sakit, atau hal lain yang ditetapkan berdasarkan putusan dan/pendapat hukum mahkamah partai.
Baca juga: Peran Kombes Agus Nur Patria Halangi Penyidikan, Rusak CCTV Hingga Mufakat Jahat dengan Ferdy Sambo
Mardiono juga memastikan bakal menemui Suharso Monoarfa.
"Pasti ketemu. Kita ini kan satu rumpun, Pak Harso juga kader PPP, saya juga kader PPP," tutur Mardiono.
Mardiono menegaskan, persoalan tersebut bukan antara dirinya dengan Suharso, melainkan terkait kepentingan partai.
Baca juga: Halangi Penyidikan, Kombes Agus Nur Patria Dipecat dari Polri Usai Disidang 18 Jam
"Ini bukan soal pribadi-pribadi Pak Suharso, Pak Mardiono, tetapi yang sedang kita bicarakan adalah untuk kepentingan partai," paparnya.
Karena itu, ia memastikan bakal menemui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas itu.
"Nanti kalau nunggu waktunya beliau sudah berkenan. Kalau saya ini kan kapan saja," ucapnya. (Fersianus Waku)