Berita Jakarta

Singgung Isu Perubahan Iklim, Anies Baswedan Soroti Masalah Limbah Rumah Sakit

Anies Baswedan menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI berkomitmen mengurangi limbah berlebihan dari rumah sakit.  

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Hotel Fairmont, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Indri Fahra Febrina


WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri kegiatan peluncuran bersama program Implementasi Aksi Iklim atau Climate Action Implementation yang yang dipipimpin C40 Cities Finance Facility (CFF).

Dalam kesempatan tersebut, Anies bersyukur Jakarta menjadi tuan rumah program tersebut

Menurutnya, masalah lingkungan hidup harus diselesaikan segera alias tidak boleh ditunda. 

"Dan buat project ini di Jakarta, kita akan memfokuskan pertama ini pada rumah sakit, namanya hospital improvement go green and just becoming," kata Anies di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022). 

Baca juga: Besok Diperiksa KPK soal Formula E, Anies Baswedan Santai, Mengaku Tidak Ada Persiapan Khusus 

Politikus nonparpol itu menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI berkomitmen mengurangi limbah berlebihan dari rumah sakit.  

Adapun komitmen tersebut sebagai langkah pertama dalam implementasi aksi iklim.

"Jadi tujuannya adalah membuat fasilitas-fasilitas rumah sakit kita menjadi lebih tangguh. Rumah sakit adalah salah satu fasilitas yang bekerja 24 jam. Dia menyerap energi begitu banyak dan mengeluarkan limbah juga cukup banyak," kata Anies di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022). 

Lebih lanjut, Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, pengelolaan limbah rumah sehat harus bertransformasi menciptakan kualitas lingkungan yang berkelanjutan. 

Baca juga: Puji Terobosan KLHK soal Perubahan Iklim, Pemerintah AS Siap Kerja Sama hingga Pertukaran Para Ahli

Adapun langkah kongkretnya dimulai dengan menghemat sumber listrik, sumber air dan pemanfaatan air. 

"Banyak sekali energi yang terpakai yang bisa menggunakan metode-metode baru. Nah di situ lah kita nanti dapat merasakan rumah sakit kita lebih hemat energi. Energi itu kan dari mulai air, listrik, sampe gas, macam-macam," imbuhnya. 

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu menyebut, Jakarta sudah mendapat berbagai bahan riset untuk diimplementasikan. 

Pihaknya pun merencanakan proyek pengurangan limbah rumah sakit dapat dilaksanakan secara bertahap dimulai tahun ini.

Baca juga: Angkat Isu Mangrove di KTT G20, Menteri LHK: Ini Merupakan Komitmen Indonesia Atas Perubahan Iklim

"Yang mengerjakan tetap harus kita, tetapi kita tidka perlu reimplan the will, mulai dari 0 lagi. Kita sudah bisa menggunakan apa yang sudah pernah dipraktekkan, apa yang sudah kita gunakan, untuk kita lakukan," tukasnya. (M36)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved