Persija Jakarta

Liga 1: Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Bangga Bisa Bantu Jerman Lolos ke Final Piala Eropa 1992

Dari delapan laga memimpin, Thomas Doll berhasil membuat Persija sukses meraih lima kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Dok. Media Persija/Khairul Imam
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll bangga bisa bantu Jerman lolos ke Final Piala Eropa 1992. 

"Dalam beberapa pekan, saya pernah hanya dua hari berada di rumah. Sisanya, saya mengikuti TC (training camp) bersama klub," ujar Thomas Doll.

"Saya juga melakukan hal yang sama saat persiapan Olimpiade bersama Jerman Timur ataupun Piala Eropa 1992 setelah Jerman sudah melakukan reunifikasi,” ucap Thomas Doll.

Kerja keras Thomas Doll jauh dari keluarganya memang membuahkan hasil.

Salah satunya, dia berhasil membawa Jerman ke final Piala Eropa 1992.

Meski saat itu, Jerman harus kalah oleh Denmark.

Thomas Doll merasa mempunyai kebanggaan tersendiri.

"Tetapi perlu dikatakan, memang kerja keras saya terbayar. Selain kemampuan bermain yang meningkat. Saya sangat bangga bisa bermain dengan Timnas Jerman. Saya pun sempat bermain di beberapa klub besar Jerman sepanjang karier saya,” tutur Thomas Doll.

Thomas Doll berhasil meraih dua gelar DDR-Oberliga (Divisi tertinggi Jerman Timur) pada musim 1986-1987 dan 1987-1988 secara beruntun dan Piala DDR pada musim 1987-1988 dan 1988-1989 juga secara beruntun.

Dia pun pernah bermain di klub besar Eropa seperti Hamburg SV dan SS Lazio.

Namun, dirinya sempat memiliki masa yang berat sebagai pemain.

"Di antara pengalaman saya sebagai pesepak bola profesional, mungkin Entracht Frankfut menjadi klub yang kurang berkesan bagi saya. Pada saat itu saya sering mengalami cedera, sehingga hanya mendapat waktu bermain yang sedikit,” terang Thomas Doll.

Kini dia mengaku kehidupannya sebagai pelatih bisa membuatnya lebih dekat dengan keluarga.

Oleh karena itu, seperti yang diketahui, istri dan anaknya yang berumur sepuluh bulan ikut menetap bersama Thomas di Jakarta.

"Menurut saya, kehidupan sebagai pelatih lebih tenang dibandingkan saat saya masih aktif sebagai pemain. Sekarang, istri dan anak saya sudah ikut tinggal di Jakarta. Jadi, kami bisa lebih sering menikmati waktu bersama walaupun sekedar pergi belanja ke Mal Pondok Indah dan Gandaria City,” papar Thomas Doll.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved