Berita Nasional
Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Yaqut Cholil Qoumas: Ini Justru Bentuk Keadilan Subsidi untuk Rakyat
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengakui, penyesuaian harga BBM bersubsidi bentuk keadilan subsidi untuk rakyat.
WARTAKOTALIVE.COM - Pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi, merupakan bentuk keadilan subsidi untuk rakyat.
Penyesuaian harga BBM bersubsidi yang dikenakan pemerintah diantaranya Pertalite, Solar hingga BBM non-subsidi Pertamax.
Mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi sebut sebagai bentuk keadilan subsidi untuk rakyat, dinyatakan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Senin (5/9/2022)
"Di balik penyesuaian ini, Ansor melihat ada komitmen kuat dari Pemerintah untuk menata pos-pos subsidi, yang awalnya dinikmati sekitar 70 persen kalangan menengah ke atas berubah untuk masyarakat bawah."
Baca juga: Imbas Harga BBM Naik, Warga Bekasi Bakal Dapat BLT Rp150 Ribu selama Empat Bulan
Baca juga: VIDEO: Bima Arya Sebut 43. 353 Keluarga di Kota Bogor Terima Bantuan Langsung Tunai Kenaikan BBM
Baca juga: Ekonom Faisal Basri Sebut Harga BBM di Arab Saudi pun Alami Peningkatan
"Ini justru bentuk keadilan subsidi untuk rakyat," kata Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulisnya.
Hal itu, kata dia juga telah ditegaskan Presiden RI Joko Widodo melalui pernyataannya, jika perubahan harga BBM ialah ikhtiar pemerintah menempatkan subsidi kepada masyarakat kalangan bawah.
Lalu, Yaqut menilai kebijakan penyesuaian harga BBM ialah langkah realistis yang harus diambil pemerintah agar beban negara tidak semakin berat.
Dengan adanya pengurangan subsidi untuk BBM, maka keuangan negara diharapkan menjadi semakin sehat.
Seperti diketahui, subsidi dan kompensasi negara untuk BBM dari APBN 2022 sudah meningkat hingga tiga kali lipat, yakni dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun.
"Ansor memahami situasi ini memang tidak mudah untuk dihadapi, apalagi saat ekonomi belum benar-benar pulih akibat pandemi Covid-19."
"Namun, kami yakin ini sejatinya adalah opsi paling realistis untuk kebaikan negara dan rakyat," katanya kembali.
Dia menambahkan kenaikan harga BBM bersubsidi maupun non-subsidi ialah bentuk penyesuaian pemerintah terhadap harga minyak dunia yang kian melonjak.
BBM bersubsidi Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 per liter dan solar dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter.
Sementara BBM non-subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Dibawa-bawa Waktu Gertak Balik Arteria Dahlan, Siapa Sosok Fredrich Yunadi yang Disebut Mahfud MD? |
![]() |
---|
Haris Pertama Kecele, 2 Kali Bikin Poling Netizen Tetap Dukung Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20 |
![]() |
---|
Terima Tantangan Arteria Dahlan, Mahfud MD Hadiri Rapat dengan Komisi III DPR, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Mahfud MD Sentil Anggota DPR, saat Rapat Belagak Galak, di Belakang jadi Makelar Kasus |
![]() |
---|
Mahfud MD Berang di Komisi III DPR: Jangan Seperti Polisi Periksa Copet, Tiap ke Sini Saya Dikeroyok |
![]() |
---|