Korupsi
Bebas dari Penjara, Ini Rekam Jejak Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah
Mantan Gubernur Banten sekaligus terpidana korupsi Ratu Atut Chosiyah bebas dari penjara perhari ini Senin (6/8/2022).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Banten sekaligus terpidana korupsi Ratu Atut Chosiyah bebas dari penjara perhari ini Senin (6/8/2022).
Ratu Atut Chosiyah mendekam di penjara hampir 9 tahun lamanya setelah tersandung dua kasus korupsi sekaligus.
Wanita yang juga ibu kandung dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy itu tersandung kasus korupsi alat kesehatan rumah sakit yang nilainya mencapai Rp79 miliar.
Ratu Atut Chosiyah juga tersandung kasus suap Pilkada Lebak yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Saat diburu KPK, nama Atut pun merebak di publik. Bukan hanya dikaitkan dengan korupsi, mantan orang nomor 1 di Banten itu juga memiliki sejumlah kontroversi lainnya.
Berikut Wartakotalive.com rangkum emapt kontroversi Ratu Atut Chosiyah.
1. Buat Dinasti Banten
Saat nama Atut terseret KPK, isu tentang Dinasti Atut di Banten pun mencuat.
Isu Dinasti Banten itu mencuat didorong dari dugaan nepotisme yang dilakukan keluarga Atut.
Sejumlah keluarga Atut menduduki jabatan strategis di pemerintahan Banten mulai dari Wali Kota hingga Bupati.
Misalnya saja adik sambungnya Tubagus Haerul Jaman sempat menjadi Wali Kota Serang selama dua periode lamanya.
Kemudian, adik sambung Atut lainnya Ratu Tatu Chasanah juga menjadi Bupati Serang.
Selain itu, adik ipar Atut yang juga istri dari terpidana korupsi Tubagus Chaeri Wardana menjadi Wali Kota Tangerang Selatan selama 2 periode.
Selain itu ibu tiri Atut, Heryani juga sempat menjadi Wakil Bupati Pandeglang pada 10 Maret 2011.
Saat ini putra sulung Atut, Andika Hazrumy juga menjadi Wakil Gubernur Banten.
Artinya hampir setengah dari kabupaten dan kota di Banten kala itu dikuasi keluarga Atut kala itu.
2. Dandanan Rp1 Miliar
Saat namanya diseret KPK, gaya hidup mewah Ratu Atut Chosiyah mencuat ke publik.
Wanita yang memiliki kulit wajah yang kinclong itu disebut-sebut bisa menghabiskan uang milyaran rupiah demi penampilan yang melekat di tubuhnya.
Bahkan, dalam satu acara penampilan Atut disebut bisa mencapai Rp1 Miliar.
Angka itu dicapai dari harga tas, pakaian, sepatu, hingga kerudung yang nilainya fantastis.
Biasanya yang memakai produk dari merek eropa ternama seperti Louis Vuitton dan Hermes.
3. Dana hibah fiktif
Puluhan miliar dana hibah dan bantuan sosial (bansos) yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten setiap tahunnya dituding mengalir ke dinasti Ratu Atut.
Dana hibah itu disinyalir mengalir ke organisasi dan lembaga yang diketuai oleh suami, adik, anak, dan menantu Ratu Atut Chosiyah serta jaringan keluarga Atut.
Diduga ada Rp340 miliar dana hibah yang diambil dari APBD Banten raib ke organisasi dan lembaga yang tidak jelas juntrungnya.
4. Kontrak rumah sendiri pakai APBD
Pada tahun 2013, kasus rumah dinas Atut juga mencuat ke publik.
Rumah dinas senilai Rp16,14 miliar itu tidak ditinggali Atut sama sekali.
Uniknya, Atut justru menyewa rumah pribadinya sendiri sebagai rumah dinas dengan memakai APBD Rp250 juta pertahun.