Tempat Wisata
Warga Kota Tangerang Gandrungi Wisata Kano, Jadi sarana Melepas Stres dari Berbagai Persoalan Hidup
Warga Kota Tangerang akhir-akhir ini gandrung pada wisata kano di Kali Irigasi Sipon. Bagi mereka ini menjadi sarana melepas stres.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Wahana wisata air di Kota Tangerang perahu kano kini banyak diminati masyarakat sejak dibuka perdana pada 23 Juli 2022.
Lokasi yang strategis yakni di depan Alu-alun Kota Tangerang dan sensasi mendayung di atas aliran Kali Irigasi Sipon menjadi alasan wisata baru ini menjadi favorit masyarakat.
Bagi warga yang ingin mengunjungi dan mencoba langsung sensasi mendayung kano, tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Pantauan Wartakotalive.com pada Minggu (4/9/2022) wisata perahu kano itu telah dibuka sejak pukul 07.30 WIB.
Namun demikian, sejak pukul 07.00 WIB, puluhan masyarakat telah mengantre untuk dapat mendapat giliran pertama menaiki wahana air itu.
Masyarakat yang meminati wisata perahu kano tersebut terdiri dari berbagai kelompok, mulai dari remaja, dewasa, hingga anak-anak yang didampingi orangtua mereka.
Baca juga: AKHIRNYA Kali Sipon Tangerang yang Jorok dan Bau Mulai Dibersihkan, Lurah: Dikerjakan Perlahan
Bagi pengunjung yang hendak menaiki wisata perahu kano ini, dapat langsung mendaftar antrean pada mobil milik Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan (Disbudpar) Kota Tangerang.
Mobil tersebut terparkir tepat pada pintu masuk Alun-alun Kota Tangerang atau tepatnya di depan shelter untuk menaiki perahu kani.
Sambil menunggu antrean tiba, para pengunjung diarahkan untuk menunggu di dalam mobil berwarna putih-biru tersebut.
Baca juga: Tahun 1990-an Air Kali Sipon Bersih, Jernih, dan bisa Dibuat Mandi, Sekarang Kotor, Jorok, dan Bau!
Nantinya, akan ada petugas yang memanggil penumpang sesuai nomor antreannya masing-masing, dengan menggunakan alat pengeras suara.
Selanjutnya, pengunjung dapat keluar dari dalam mobil dengan membawa jaket pelampung dan menuju shelter perahu kano.
Disana para pengunjung akan ditanyai oleh petugas, apakah hendak menaiki perahu kano dengan mendayung sendiri atau memerlukan pendampingan.
Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Tangerang, Adrial mengatakan, syarat bagi masyarakat yang hendak menaiki perahu kano ialah masyarakat dengan usia 5 hingga 10 tahun.
Namun demikian, bagi anak di bawah usia 5 tahun, diizinkan untuk didampingi oleh ayah dan ibu mereka, dengan syarat mendayung perahu kano sendiri.
Sementara bagi remaja dapat menaiki perahu kano, dengan didampingi petugas untuk mendayung perahu tersebut.
"Kalau kapasitas maksimal perahu kano ini sebenarnya hanya dua orang saja, tapi diizinkan untuk tiga orang, apabila anaknya masih di bawa usia 5 tahun," ujar Adrial kepada Wartakotalive.com.
"Yang penting masyarakat dimohon agar antrenya tertib dan tidak berdesakan, itu saja syarat utamanya," imbuhnya.
Sementara untuk jadwal wisata kano Kota Tangerang sendiri, dibuka setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu. Dalam seharinya, wisata perahu kano beroperasi pada pagi dan sore.
Wisata air yang berada di depan alun-alun Kota Tangerang itu dibuka sejak pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB. Kemudian untuk sore hari, sejak pukul 16.30 WIB hingga pukul 19.30 WIB.

"Para pengunjung bisa menikmati wisata kano tersebut dengan gratis, namun harus tetap mengantre sesuai urutan," kata Adrial.
Terdapat dua pilihan rute yang bisa ditempuh oleh wisatawan, rute pendek sejauh 50 meter dan rute panjang sejauh 100 meter.
"Maksimal bisa sampai jembatan lengkung gereja bisa kira-kira 100 meter tapi boleh juga kalau wisatawannya gak mau jauh-jauh smp jembatan lengkung gedung Windu Karya," ucapnya.
Para wisatawan juga bisa mendayung perahunya sendiri. Namun pihak dinas juga menyediakan petugas untuk mendayung perahu wisatwan.
"Saat ini kita menyediakan lima perahu kano, apabila ingin mendayung sendiri kami persilahkan tapi juga harus hati-hati," terang Adrial.