Berita Daerah

Nonton Bareng Keluarga, Ganjar Hingga Musisi Ramaikan Konser Jazz di Atas Awan: Ini Gerakkan Ekonomi

Salah satu rangkaian acara Dieng Culture Festival 2022, Konser Jazz di Atas Awan di Pelataran Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng berlangsung meriah.

Editor: PanjiBaskhara
YouTube Kompas TV
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama keluarga menyaksikan rangkaian event Dieng Culture Festival (DCF) 2022, yaitu konser Jazz di Atas Awan yang digelar di Pelataran kawasan Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, pada Sabtu (2/7/2022) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM - Konser Jazz di Atas Awan yang jadi salah satu rangkaian Dieng Culture Festival (DCF) 2022, berlangsung meriah, Sabtu (2/7/2022) malam.

Konser yang digelar di Pelataran Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, diramaikan kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama keluarga, hingga sejumlah musisi.

Ganjar Pranowo dan Denny Caknan sebagai sosok yang menyempurnakan penghujung konser musik Jazz di Atas Awan tersebut.

Ganjar Prabowo yang ditemani istrinya, Siti Atikoh berjoget bareng di atas panggung, dengan iringan tembang "Los Dol".

Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Dieng Culture Festival Menjadi Obat Rindu: Bukan Peringatan Berakhir Covid-19

Baca juga: Anggota Pramuka, Ganjar Pranowo: Mereka Sangat Melek dengan Teknologi Informasi, Digital, dan Medsos

Baca juga: Anggota Pramuka Diajak Menanam dan Jadi Agen Perubahan Masyarakat, Ganjar Pranowo: Semua Kita Dorong

Suasana berubah menghangat, seiring penonton yang mendekat ke arah panggung.

Tak sedikit, mereka mengarahkan kamera ponsel ke Ganjar Pranowo dan Denny Caknan.

Orang nomor satu di Jawa Tengah pun meladeni permintaan salaman dan swafoto dari penonton.

Acara Jazz di Atas Awan merupakan rangkaian Dieng Culture Festival.

Musisi asal Jawa Timur itu menyuguhkan sejumlah lagu andalannya.

Di antaranya Kartonyono Medot Janji, Satru, dan Mendung Tanpa Udan.

Para penonton hanyut dalam alunan lagu "ambyar" berbahasa Jawa itu.

Di lagu pamungkas berjudul "Los Dol", Denny Caknan ajak Ganjar Pranowo naik panggung dan berjoget bersama.

Suhu udara yang hanya enam derajat celsius mendadak menjadi hangat.

Selain Danny Caknan, malam itu juga tampil beberapa musisi seperti Bima Sakti, Star and Rabbit, Saptu, Jagarta, Amorisa, dan Fourhband.

Tak hanya pentas musik, DCF yang baru kali pertama digelar setelah pandemi Covid-19 dilaksanakan selama tiga hari, juga akan menyuguhkan tradisi cukur rambut gimbal, Sabtu (3/9/2022).

Ada pula kirab budaya, minum purwaceng bersama, penerbangan lampion, dan sebagainya.

Seusai acara, Ganjar pranowo mengatakan, gelaran DCF kali ini jadi pengungkit pariwisata.

Namun, bukan berarti diselenggarakannya DCF lengah dalam mencegah pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan ini menjadi pengungkit pariwisata. Tapi sekali lagi saya sampaikan, kita tidak sedang merayakan hari bebas pandemi,"

"Karena pandemi masih ada. Tapi pelan-pelan kita membangun kesadaran kesehatan kita. Vaksin mesti sadar, jaga kesehatan mesti sadar,” ujar Ganjar.

Ditambahkannya, antusiasme masyarakat di DCF kali ini sangat tinggi.

Pada malam itu, penonton datang dari berbagai daerah luar Jawa Tengah.

"Kita coba kita evaluasi bersama pemkab dan panitia, seberapa besar event seperti ini bisa gerakkan ekonomi" ujar dia.

Sementara Ketua Panitia DCF, Alif Fauzi sampaikan, kali ini pihaknya mengusung tema Return Of The Light.

Hal itu dikarenakan digelar secara luring, setelah beberapa tahun hanya dilaksanakan daring.

"Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan secara luring, karena kemarin-kemarin hanya daring" paparnya.

Selain itu, pada acara sakral, yakni tradisi cukur rambut gimbal kali ini, akan diikuti oleh 15 anak.

"Ini termasuk yang terbanyak. Sebenarnya yang daftar lebih, tapi kita sesuaikan,” imbuh Alif.

Ia berharap DCF menjadi daya tarik sekaligus kebangkitan dunia wisata pascapandemi Covid-19.

"Acara ini juga disiarkan langsung di akun media sosial Pak Ganjar, sehingga mereka yang tahun ini menonton, bisa datang ke sini langsung tahun depan," ujarnya.

Dihadiri Denny Caknan, Budi Doremi, Andien, Hingga Marcel Souljah

Dieng Culture Festival (DCF) 2022 kembali akan diramaikan dengan pertunjukkan musik bertajuk Qris Jazz Atas Awan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan mengatakan, Qris Jazz Atas Awan yang digelar Jumat-Sabtu (2-3/9/2022) menghadirkan sederet musisi tanah air.

"Ada Denny Caknan, Budi Doremi, Andien, Marcel Souljah. Akan dimeriahkan juga dengan band-band lokal juga," kata Rony kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).

Lalu, tahun ini juga akan digelar festival lengger yang menghadirkan penari lengger internasional asal Kabupaten Banyumas, Riyanto.

Lebih lanjut Rony mengatakan, BI sebagai sponsor utama DCF 2022 beri sentuhan baru dengan mengemas prosesi ruwat rambut gimbal agar lebih menarik.

Rony menjelaskan, anak-anak yang akan menjalani potong rambut gimbal itu akan diarak terlebih dahulu memakai kereta kencana.

"Ruwat anak rambut gimbal akan diperkuat dengan kirab. Ada kereta kencana agar kirab budaya ini makin menarik untuk wisatawan," ujar Rony.

Rony akui, BI turun mendukung Dieng Culture Festival 2022 sebagai upaya gotong royong bersama masyarakat setempat melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

"DCF masuk kalender wisata nasional. Target kami tahun depan bisa masuk kalender internasional" katanya Rony.

Diberitakan sebelumnya, DCF 2022 akan berlangsung selama tiga hari, pada 2-4 September 2022.

Sebanyak 15 anak akan mengikuti ruwatan pemotongan rambut gimbal dalam event tersebut.

Mereka berasal dari beberapa kota di Jawa Tengah dan Jakarta.

(Wartakotalive.com/CC/Kompas.com/Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Qris Jazz Atas Awan Ramaikan Dieng Culture Festival 2022, Hadirkan Andien hingga Denny Caknan"

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved