Pahmi Kaget Mau Beli Pertalite Harganya Sudah Rp 10.000 per Liter, Tinggalkan SPBU Sambil Ngomel

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Atas kenaikan harga BBM itu membuat sejumlah SPBU sempat antre.

Salah satunya di SPBU 34.41304 di Jalan Raya Pancawati Klari, Karawang.

Bahkan di lokasi SPBU itu stok Pertalite kosong, dengan tulisan BBM Pertalite sedang dalam pengiriman.

Salah satu pengendara motor, Pahmi Jamil (22) mengaku terkejut atas kenaikan BBM tersebut.

Warga kecamatan Purwasari Karawang itu juga mengaku sempat terkena 'prank'.

Pasalnya, saat ada kabar harga BBM akan naik pada 1 September 2022 dirinya pada malam tanggal 31 Agustus 2022 langsung ke SPBU untuk mengisi bensin.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Pemerintah Buka Pendaftaran BLT untuk Warga Miskin

"Saya kaget naiknya dadakan, kemarin pas katanya mau naik tanggal 1 September saya langsung isi bensin. Tapi engga naik, eh sekarang tiba-tiba naik," katanya.

Menurut Pahmi, kenaikan harga BBM itu sangat memberatkan masyarakat.

Apalagi dirinya tiap hari bekerja menggunakan sepeda motor.

"Kemarin masih pakai Pertamax, terus naik pindah ke Pertalite. Sekarang naik juga mau beralih kemana, pasrah aja orang kecil mah," ungkapnya.
Pengendara lainnya, Idi juga mengaku terkejut harga BBM naik.

Baca juga: Harga BBM Naik, YLKI: Jangan Aji Mumpung Naikkan Harga Komoditas Pangan dan Lainnya

"Kaget saya baru lihat berita, ini keburu telat sudah keburu naik pas ke pom bensin," ucapnya.

Adapun hsrga BBM yang naik adalah Pertalite, Solar hingga Pertamax.

Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.