Japan Open 2022
Tidak Bisa Keluar dari Tekanan Menjadi Penyebab Kegagalan Leo/Daniel di Babak Kedua Japan Open 2022
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, mengaku tertekan sejak gim pertama di babak kedua Japan Open 2022.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, OSAKA - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti di babak kedua Japan Open 2022.
Pasangan berjuluk The Babbies itu mengatakan bahwa kegagalan itu bersumber dari tertekannya mereka sejak gim pertama.
Akibatnya, Leo/Daniel tak bisa menerapkan pola permainan, karena tak kuasa keluar dari tekanan yang diberikan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.
Leo/Daniel dipaksa nenyerah dua gim langsung dalam waktu 37 menit dari pasangan Korea Selatan non unggulan itu dengan skor 15-21 dan 13-21, Kamis (1/9/2022).
"Hari ini kami tertekan terus sejak awal. Tidak bisa keluar dari tekanan tersebut. Permainan pun tidak seperti kemarin, tidak seperti biasa," kata Leo.
Baca juga: Akibat Cedera Saat Latihan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Batal Tampil di Malaysia Open 2022
Baca juga: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Tidak Mau Buru-buru Patok Juara di Turnamen Indonesia Open 2022
Baca juga: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Yakin Meraih Emas di SEA Games 2022 Vietnam pada 16-22 Mei 2022
"Lawan juga bemain cukup bagus. No lobnya kencang, kita tidak berhasil mengimbanginya," ujar Leo.
Dengan hasil tersebut, Leo menuturkan bahwa banyak yang harus dievaluasi dari permainan mereka.
Lebih lanjut, Leo dan Daniel akan kembali menonton cuplikan pertandingan mereka supaya bisa melihat titik lemahnya agar bisa diasah.
"Banyak yang harus dievaluasi dari permainan kita. Kita akan lihat video main tadi, lalu yang kurang dilatih lagi di latihan," tutur Leo.
Dengan hasil tersebut, Indonesia hanya mengirimkan satu wakilnya di sektor ganda putra pada perempat final Japan Open 2022.
Satu-satunya ganda putra Indonesia yang lolos ke perempat final adalah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian akan adu tangkas dengan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang berhasil memulangkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak kedua.
BERITA VIDEO: Empat Korban Selamat Kecelakaan Maut Bekasi Dipindah ke Ruangan Rawat Inap
Jaga Kondisi
Sementara itu, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan melawan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang di babak perempat final Japan Open 2022.
Menatap pertandingan tersebut, Fajar/Rian langsung fokus terhadap pemulihan kondisi fisik untuk bisa tampil optimal.
Pasangan yang dikenal dengan nama FajRi itu pun menyebut, Liang/Wang lebih diunggulkan, karena tidak tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Jepang pekan lalu.
"Besok persiapan lawan pasangan China yang mengalahkan Daddies (Liang Wei Kang/Wang Chang), lebih ke jaga kondisi," kata Fajar.
"Kondisi mereka lebih fresh, karena tidak main di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Tetapi itu bukan alasan, karena sudah masuk babak 8 besar beda hawanya. Pintar-pintar kami menjaga kondisi," ujar Fajar.
Dengan hasil ini, praktis, Indonesia hanya menyisakan Fajar/Rian untuk sektor ganda putra di perempat final Japan Open 2022.
Meski demikian, Fajar/Rian tak menganggap hal tersebut menjadi beban bagi mereka.
"Kami tidak terpikir tentang hal lain, coba fokus pada pertandingan sendiri. Menjadi satu-satunya ganda putra di delapan besar tidak mau kita jadikan beban, malah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik," terang Rian.
Pada partai babak kedua, Fajar/Rian berhasil mengalahkan wakil dari Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, lewat drama rubber game, 21-9, 17-21, dan 21-12.
"Di gim pertama sangat nyaman bermainnya. Sementara di gim kedua kita ingin buru-buru dengan mempercepat tempo malah banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Fajar.
"Di gim ketiga kita coba fokus lagi, melakukan serangan-serangan tapi dengan tempo yang lebih pelan. Saya sebagai pemain depan banyak mencari peluang, memancing lawan untuk Rian mendapatkan serangan," jelas Fajar.