Film
Hanung Bramantyo Tertantang Garap Film 'Miracle in Cell No 7' Versi Indonesia, Sulit atau Mudah?
Sutradara Hanung Bramantyo senang ketika diminta Falcon Pictures menggarap film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia. Apa tantangannya?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sutradara Hanung Bramantyo senang ketika diminta Falcon Pictures menggarap film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia.
Film Miracle in Cell No 7 yang ceritanya diadaptasi dari film laris berjudul sama di Korea Selatan ini tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 8 September 2022.
Hanung Bramantyo memilih aktor-aktor terbaik untuk bermain di film Miracle in Cell No 7.
Baca juga: Sutradara dan Produser Film Miracle In Cell No 7 Korea Selatan ke Indonesia, Bintang Filmnya Ikut?
Baca juga: Sutradara dan Produser Film Miracle in Cell No 7 Korea Selatan Bertemu Lagi di Jakarta, Ada Apa?
Ada Vino Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, hingga Bryan Domani dan Mawar de Jongh, serta Denny Sumargo, Indra Jegel, Marsha Timothy, Graciella Abigail, dan Rigen Rakelna.
Bagi Hanung Bramantyo, membuat film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia itu tidak mudah dilakukan.
Hanung Bramantyo bahkan merasa terbebani kesuksesan film asli Miracle in Cell No 7 dari Korea Selatan.

"Kalau membuat film Bumi Manusia (2019) yang diangkat dari novel itu pemahaman para pembaca tentang Minke itu bisa beragam dan macam-macam," kata Hanung Bramantyo berbincang Rabu (31/8/2022).
Ketika itu Hanung Bramantyo dan para bintang film Miracle in Cell No 7 menyambut Mr Lee Hwan Kyun dan Mr Kim Min Ki, sutradara dan produser asli film Miracle in Cell No 7 dari Korea Selatan.
Sebaliknya, ketika membuat film yang diadaptasi dari film serupa yang pernah sukses, penonton sudah melihat karakter-karakter dalam film tersebut.
Baca juga: Sutradara dan Produser Film Miracle in Cell No 7 Korea Selatan Terharu Tonton Film Versi Indonesia
Baca juga: Jelang Pemutaran Film Miracle in Cell No 7 di Bioskop, Mengapa Bryan Domani Meneteskan Air Mata?
"Bebannya menggambarkan sosok di filmnya aslinya dengan karakter di film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia, itu yang tidak mudah," ujar Hanung Bramantyo.
"Penonton pasti tahu karakter di film aslinya dan biasanya akan membandingkannya," lanjut sutradara gaek asal Yogyakarta tersebut.
Hanung Bramantyo menyebutkan, membuat film Miracle In Cell No 7 adalah beban kedua setelah film Bumi Manusia (2019).

"Kalau film Bumi Manusia ada beban karena novelnya sudah besar, sementara film Miracle In Cell No 7 ini sudah banyak penontonnya," kata Hanung Bramantyo.
Hanung Bramantyo meyakini, banyak orang yang sudah menonton film Miracle In Cell No 7 versi aslinya dari Korea Selatan dan mengetahui ceritanya.
Hanung Bramantyo
film Hanung Bramantyo
Miracle In Cell No 7 versi Indonesia
film Miracle In Cell No 7
miracle in cell no 7
Vino Bastian
Indro Warkop
Tora Sudiro
Bryan Domani
Mawar De Jongh
Denny Sumargo
Animasi Riko The Series Temani Anak-anak Sunat di Sunat Super, Hadirkan Ceria dan Hapuskan Ketakutan |
![]() |
---|
Film Jin Khodam Dibintangi Boy Hamzah dan Haviza Devi Anjani Siap Tayang di Bioskop, Ini Ceritanya |
![]() |
---|
Cinta Laura dan Putri Marino Wakili Indonesia di Festival Film Cannes 2023, Suarakan Peran Perempuan |
![]() |
---|
Rekomendasi Film Perjuangan yang Bisa Ditonton untuk Memperingati Hari Kebangkitan Nasional |
![]() |
---|
Kolaborasi Sutradara Eugene Panji dan Komikus Mice Cartoon Hadirkan Film 'Bangsatnya Cinta Pertama' |
![]() |
---|