Tokoh Muda Papua Sebut Penyesuaian Harga Subsidi BBM Langkah Tepat demi APBN

jika pemerintah tidak segera mengambil langkah, besar kemungkinan tekanan APBN akan jauh lebih berat dan ini akan berdampak negatif terhadap kondisi

Editor: Ahmad Sabran
HO
Diskusi Subsidi BBM Eksponen Muda Papua di Café KOPIKOK 

WARTAKOTALIVE.COM, TEBET- Rencana kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar sebagai bentuk penyesuaian terhadap subsidi energi dinilai langkah yang bisa diambil pemerintah demi menjaga APBN.

Tokoh muda Papua, Charles Kossai menilai langkah pemerintah melakukan penyesuaian terhadap subsidi energi merupakan langkah yang tepat.

“Saya kira kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sudah tepat karena situasi hari ini,” ungkap Kossai dalam diskusi bertajuk, Penyesuaian Harga BBM dan Subsidi Tepat Sasaran yang digelar Eksponen Muda Papua di Café KOPIKOK dan secara Hybrid, Tebet pada Selasa (30/8/2022).

Kossai menjelaskan, kondisi harga minyak dunia yang masih di atas harga pasaran menjadi alasan mengapa pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga BBM.

Baca juga: VIDEO: Truk Tabrak Pelajar SD di Bekasi, Ridwan Kamil Ikut Berduka Cita

“Selama bulan Januari-Juli, harga ICP sebesar USD 105 per barrel. Ini di luar asumsi APBN kita yang mematok harga USD 100 per barrel. Hal inilah yang membuat dana subsidi mengalami pembengkakan, sehingga mau tidak mau harus segera dilakukan penyesuaian," kata Kossai.

Ia mengatakan, jika pemerintah tidak segera mengambil langkah, besar kemungkinan tekanan APBN akan jauh lebih berat dan ini akan berdampak negatif terhadap kondisi perekonomian nasional.

Pihaknya mengapresiasi respons cepat pemerintah dalam mempersiapkan langkah antisipatif berupa skenario bantalan sosial dalam bentuk pemberian dana bantuan langsung tunai (BLT), subsidi gaji dan subsidi Pemda.

Baca juga: UPDATE Korban Kecelakaan Maut di Kota Baru Bekasi Sebanyak 33 Orang, 10 di Antaranya Meninggal Dunia

“Nah, tinggal bagaimana skema bantuan sosial ini perlu dikawal aar tepat sasaran. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua agar bersama mengawal kebijakan pengalihan subsidi ini tepat sasaran,” pungkanya.

Sementara, Ketum Eksponen Muda Papua, Patur Rahman mengaku siap mengawal kebijakan pemerintah menyesuaikan harga BBM.

“Kami dari Eksponen Muda Papua siap mengawal kebijakan pemerintah dalam penyesuaian subsidi BBM ini,” ucap Rahman.

Rahman mengatakan apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah bagian dari menyelematkan kondisi perekonomian nasional, sehingga perlu disambut baik.

“Justru yang kita takutkan bukan penyesuaian harga BBM, melainkan ketika pemerintah tetap tidak mengambil langkah di tengah tekanan berat APBN akibat harga minyak dunia yang bertengger di atas asumsi APBN. Apalagi subsidi komoditi (pertalite dan solar) juga sejauh ini dinikmati kalangan menengah ke atas. Untuk itu, skema subsidi langsung (ke orang) adalah langkah tepat penyesuaian subsidi energi ini,” kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved