Kecelakaan Lalu Lintas

Pedagang Otak-otak Ikut Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bekasi, Sang Istri Menangis Histeris

Salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Bekasi teridentifikasi bernama Timo (59), seorang penjual otak-otak keliling.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Fitri, anak tiri Trimo, salah satu kecelakaan maut di depan SDN II dan II Kota Baru ditemui Warta Kota, Rabu (31/8/2022) 

Laporan wartawan wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI-- Kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton di SDN II dan III Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, setidaknya menewaskan 10 orang dan menyebabkan 20 orang luka-luka, pagi tadi.

Salah satu korban tewas teridentifikasi bernama Timo (59), seorang penjual otak-otak keliling.

Saat insiden terjadi, Timo sedang mangkal di depan sekolah.

"Yang meninggal Bapak saya, waktu itu lagi jualan otak-otak di depan sekolah," kata Fitri (18) anak tiri korban saat ditemui di Kamar Janazah RSUD Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022).

Awalnya, ia mendengar kabar bahwa terjadi kecelakaan di depan sekolah dari tetangganya.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Kota Baru: Tujuh dari 11 Korban Tewas Dibawa ke RSUD Kota Bekasi

Baca juga: Puluhan Korban Luka Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi Dirawat di RS Ananda

Kemudian, Fitri langsung memberitahukan Ibunya yang saat itu berada di rumah kontrakan di kawasan Kranji, Bekasi Barat.

Fitri mengira ayahnya tak menjadi salah satu korban luka maupun tewas.

Hal itu dikarenakan sejak pandemi dan sekolah berlangsung secara daring, Timo sering berdagang keliling.

"Saya kan tahunya bapak keliling jualan, karena sekolah libur pas Covid-19 kemarin. Terus saya kasih tahu, Ibu langsung teriak histeris, kata dia bapak lagi sering dagang di SD situ," ujarnya.

Mereka berdua langsung menyambangi lokasi kejadian.

enar saja, ternyata Timo menjadi salah satu korban tewas yang jasanya dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Ada tetangga saya yang kenal Bapak, dia bilang Bapak ketabrak," tutur Fitri.

Kini, ia bersama keluarganya masih menunggu jasad Timo untuk dipulangkan ke pihak keluarga di kamar jenazah RSUD Kota Bekasi. 

Kesaksian warga

Seorang warga Heri (30) menceritakan kengerian kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang yang menewaskan 11 orang.

Menurut dia banyak warga yang teriak histeris minta tolong.

Heri mengatakan, jika ia tak melihat secara pasti awal mula kecelakaan truk kontainer bernopol N 8051 EA itu. Saat itu ia hanya mendengar teriakan warga yang histeris minta pertolongan.

"Posisi saat itu saya lagi di dalam kantor. Nah itu dengan kayak suara tabrakan gitu. Ngak lama dengar teriak warga. Pada histeris gitu minta tolong, langsung saya lihat," kata Heri, Rabu (31/8/2022).

Diungkapkan Heri, ketika itu dirinya sudah melihat truk kontainer sudah menabrak sebuah tiang telekomunikasi persis di depan SDN Kota Baru, II dan III, Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat Kota Bekasi.

Baca juga: Latif Usman Kisahkan Kengerian saat Truk Kontrainer Tabrak Pelajar SD di Depan Sekolah, 11 Tewas

Ketika kejadian kecelakaan itu, ia menyebut memang tengah bertepatan jam pulang anak sekolah. Maka dari itu ia langsung mencoba mendekat ke lokasi kejadian, dan benar ada beberapa anak sekolah dasar (SD) yang menjadi korban.

"Saya juga sempat itu menolong anak SD dua orang, itu laki-laki. Mereka itu kejepit pagar besi. Karena kan saat itu memang lagi jam pulang sekolah, kondisinya anak itu luka-luka," katanya.

Tak berselang lama, ketika dirinya mencoba menyelamatkan dua anak SD itu, ia sempat mencoba menyelamatkan yang lain.

Tiang telekomunikasi yang ditabrak truk itu mulai miring, hingga akhirnya ambruk menimpa satu kendaraan roda empat yang ada di depannya.

"Pas kita mau menolong itu, warga teriak, itu tower mau jatuh. Nah jadi tower itu ambruk ngak langsung, jadi agak lama terus miring pelan-pelan, terus ambruk timpa mobil," ujarnya.

Baca juga: Bertambah, Korban Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Bekasi Jadi 31 Orang, 11 Tewas

Penjelasan Dirlantas

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan total ada 31 orang yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 orang mengalami luka-luka, serta 11 orang tewas yang tujuh diantaranya merupakan murid sekolah dasar (SD).

Diungkapkan oleh Latif, jika tujuh orang korban tewas merupakan pelajar sekolah dasar SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.

Dari 11 korban tewas akibat ditabrak truk kontainer ini, 8 diantaranya berada di RSUD Kota Bekasi dan 3 lainnya di RS Amanda, Bekasi.

Sementara 20 korban luka akibat kecelakaan maut di Bekasi ini sebagian besar dirawat di RS Amanda, Bekasi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Siswa SD Tewas Ditabrak Truk Kontainer di Jalan Sultan Agung Bekasi

Ia mengatakan sudah mengamankan sopir truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan.

"Untuk penyebabnya masih kami dalami. Sebab ini jalannya datar, kalau rem blong, masih kami dalami dulu. Sebab di lokasi truk kontainernya kita lihat ada di gigi 3," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved