Transjakarta Bakal Tawarkan Proyek Bus Listrik di Ajang JIF 2022 untuk Kurangi Emisi

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menawarkan proyek transportasi umum dengan kendaraan listrik saat ajang JIF 2022 untuk mengurangi emisi.

Istimewa
Direktur Teknik dan Digital PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mohammad Indrayana mengatakan pihaknya akan menawarkan proyek transportasi umum dengan kendaraan listrik saat ajang JIF 2022 untuk mengurangi emisi di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ajang Jakarta Investment Forum (JIF) 2022 diyakini menjadi ajang promosi proyek yang dikerjakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Karena itu, perseroan menyambut baik acara yang digelar pada Kamis (1/9/2022) mendatang.

Direktur Teknik dan Digital PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mohammad Indrayana mengatakan, pihaknya akan menawarkan proyek transportasi umum dengan menggunakan kendaraan listrik saat ajang JIF 2022.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya dalam mengurangi emisi dan memajukan kualitas transportasi di Jakarta.

Baca juga: Didapuk Jadi Ketua, Anies Baswedan Sambut Kehadiran Para Peserta Urban 20 Mayors Summit

“Kami terus mengusahakan kehadiran bus listrik sesuai harapan dan menjadi bagian untuk mencapai Net Zero Emission yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Sebagai upaya percepatan, Transjakarta telah melakukan penandatanganan dengan penyedia teknologi penggantian mesin konvensional menjadi bus listrik (retrofit). Selain itu, juga melakukan kerjasama dengan penyedia Mikrotrans AC,” kata Indrayana pada Selasa (30/8/2022).

Sementara itu Direktur Utama PT MRT Jakarta, Mohamad Aprindy mengatakan pihaknya menyambut baik penyelenggaraan JIF 2022.

Soalnya menjadi kesempatan bagi MRT Jakarta untuk menunjukkan proyek pembangunan infrastruktur dan transportasi kepada calon investor.

“JIF 2022 menjadi tempat bagi kami untuk menunjukkan proyek MRT Jakarta yang memiliki potensi untuk kerja sama dengan investor,” ujar Aprindy.

Baca juga: Mengenal Aktor Khafi Maheza Viral Gara-gara Pukul Sopir Transjakarta, Kini Ditahan 20 Hari

Menurut dia, partisipasi MRT Jakarta dalam gelaran ini merupakan bentuk dukungannya atas upaya pemerintah.

Terutama dalam bekerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pendanaan dan pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia agar tidak terlalu membebani anggaran negara.

Sedangkan Direktur PT Jakarta Solusi Lestari (anak usaha dari Jakarta Propertindo / Jakpro Group), Nagwa Kamal menambahkan, saat ini Jakpro tengah mencanangkan untuk membangun tempat pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.

Baca juga: Duduk di Samping Pintu, Wali Kota Los Angeles Jajal Bus Listrik Transjakarta di Hotel Fairmont

Upaya ini dilakukan untuk pengurangan sampah di sumber dan optimalisasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.

“Project ITF Sunter akan mengolah sampah 2.200 ton per hari yang akan dilakukan di Sunter itu sendiri dan kita bisa mengupayakan 25 persen dari permasalahan Jakarta. Saat ini kami sudah melakukan perjanjian dengan PLN untuk memenuhi keperluan kelistrikan,” katanya.

“Ke depan, kami akan mencari mitra. Memerlukan investasi asing bukan hanya dari sisi finansial namun (juga) dukungan teknologi,” lanjut Nagwa. (faf)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved