Persija Jakarta Incar Hatrik, Tetap Ganas Tanpa Hanno Behrens saat Hadapi Arema FC

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rasa percaya diri skuat Persija Jakarta kini sedang tinggi, berkat dua kemenangan sebelumnya.

Pada laga pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 ini Macan Kemayoran akan bertemu Arema FC di di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022) malam WIB.

Thomas Doll, juru taktik Persija pun mematok target menang untuk meraih hatrik, alias kemenangan ketiga beruntun.

Sebelumnya, Persija Jakarta menggulung RANS Nusantara FC 3-0 dan Persita Tangerang 1-0.

Sayang pada laga melawan Singo Edan, Persija tak diperkuat oleh Hanno Behrens.

Diketahui, pemain berkebangsaan Jerman itu belum pulih dari cedera otot betis yang menderanya setelah laga kontra RANS Nusantara FC di pekan kelima.

"Melawan Arema akan menjadi pertandingan yang sulit, karena mereka memenangkan Piala Presiden, dan mereka juga baru menang di pertandingan sebelumnya melawan Rans," ujar Thomas Doll.

Pelatih berusia 56 tahun ini mengaku yakin Macan Kemayoran dapat tampil baik setelah memenangi dua pertandingan sebelumnya.

Baca juga: Liga 1, Kata Pemain Persija Hanif Sjahbandi yang Pulang ke Markas Arema FC

"Besok juga pasti stadion akan penuh dengan penonton, pertandingan akan seru dan ketat,” ujarnya, Sabtu (27/8/2022).

“Yang terpenting adalah kami baru menang dua kali beruntun sebelumnya, dan cleansheet, barisan pertahanan juga baik, kami datang dengan kepercayaan diri," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Persija Jakarta kini menduduki peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 2022/2023, terpaut satu poin dengan Arema FC, yang bertengger di peringkat kedelapan. 

Macan Kemayoran sudah mengemas 11 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan satu kekalahan.

Baca juga: Liga 1 2022/2023: Preview Arema FC vs Persija Jakarta, Singo Edan Fokus Permainan Sendiri

Sementara itu, Arema mengoleksi 10 poin, hasil dari tiga kemenangan, dua kekalahan, dan satu kali imbang.

Sebagai pengganti Hanno, Persija membawa Hanif Sjahbandi, mantan punggawa Arema FC.

Hanif bakal didaulat Doll sejak awal pertandingan, mengingat dia sangat tahu kelemahan dari Singo Edan.

Sebab, Hanif sempat lima tahun memperkuat Singo Edan, sebelum memutuskan hijrah ke Persija musim ini.

"Mungkin ini menjadi pertandingan spesial untuk saya karena saya sudah lima tahun berseragam Arema FC," ucap Hanif.

"Sekarang kembali ke stadion ini mengenakan seragam bukan Arema FC, tapi seragam Persija Jakarta," imbuhnya.

"Saya berharap besok adalah laga yang bisa memberi yang terbaik untuk saya dan teman-teman saya," ungkapnya.

Sadar datang ke Maguwoharjo dengan bersatus lawan, Hanif siap menerima tekanan dari Aremania.

“Saya sudah lama berseragam Arema saya sekarang berseragam Persija. Klub-klub yang memiliki fanbase besar dan setiap kali kita main ke manapun akan (ada) teror dari tim lawan," ucapnya.

"Mungkin saya sudah pernah merasakan lebih parah juga, cuma itu jadi hal yang biasa ketika kita bermain di klub besar pasti akan selalu ada teror dari fans-fans tuan rumah," lanjut Hanif.

"Itu menjadi bagian dari sepak bola juga, bagian dari pertandingan juga dan itulah menariknya, jadi menurut saya hal yang wajar," tutur pemain berpostur 181 cm tersebut.

Lebih lanjut, Hanif berharap klub yang berjulukan Macan Kemayoran itu dapat memetik hasil positif atas Arema FC.

"Ingin memberikan yang terbaik untuk bisa mendapatkan hasil terbaik melawan Arema," ucap Hanif.

"Tadi pelatih bilang juga Persija dan juga Arema memiliki modal yang cukup bagus di pertandingan sebelumnya karena memenangi pertandingan. Semoga kami menampilkan yang terbaik," kata pemain Timnas Indonesia itu.

Berikut daftar 21 pemain Persija Jakarta yang dibawa dalam laga tandang kontra Arema FC.

Andritany Ardhiyasa (GK), Cahya Supriadi (GK), Muhammad Ferarri, Ilham Rio Fahmi, Frengky Deaner Missa, Ondrej Kudela, Hansamu Yama Pranata, Al Hamra Hehanusa, Firza Andika, Tony Sucipto, Resky Fandy, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Braif Fatari, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Alfriyanto Nico, Ricky Ricardo Cawor, Michael Krmencik, Ginanjar Wahyu, Taufik Hidayat, Abdulla Yusuf Helal.