Berita Karawang

Harga Telur Terus Naik, Pedagang di Pasar Johar Karawang Pilih Tak Jualan: Pusing Naik Terus

Harga telur ayam di tingkat pedagang di Karawang kini tembus Rp 32-33 ribu per kilogram

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Imbas harga naik tinggi, pedagang telur ayam di Pasar Johar Karawang terpaksa menutup lapaknya sementara, pada Rabu (24/8/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG-----Imbas harga naik tinggi, pedagang telur ayam di Pasar Johar Karawang terpaksa menutup lapaknya sementara, pada Rabu (24/8/2022).

Kenaikan harga telur ayam karena mencapai Rp 31-33 ribu per kilogram.

"Iya hari ini kita tutup sementara karena pusing harga naik. Kemarin masih Rp 30-31 ribu per kilogram. Sekarang sampai Rp 32-33 ribu per kilogram," kata Amos (49) pedagang telur ayam di Pasar Johar Karawang, pada Rabu (24/8/2022).

Dia menuturkan, penutupan sementara dilakukan sebagai bentuk protes.

Selain juga karena sepinya pembeli.

Baca juga: Harga Telur Ayam Meroket hingga Rp 31.000 Per Kg, Distributor: Permintaan Turun Drastis

Dikatakannya, kenaikan harga telur membuat pendapatannya berkurang drastis.

Sebab, para pembeli mengurangi jumlah telur yang dibelinya.

"Turun drastis, tukang nasi goreng biasa beli 5 kilogram, ini jadi cuman 3 kilogram. Terus ibu-ibu juga beli setengah kilo sekarang mah," ungkap dia.

Dia berharap agar pemerintah segera melakukan penanganan terkait kenaikan harga telur ini.

Jika tidak segera dilakukan maka dikhawatirkan bakal membuat harga terus naik.

Baca juga: Menteri Jokowi Masih Diskusikan Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi

"Saya berharap pemerintah daerah Karawang cepat melakukan penanganan agar bisa segera turun harganya, karena bukan pedagang telur saja yang susah tapi seperti tukang nasi goreng juga bingung," katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Gery Samrodi mengimbau agar pedagang telur tidak perlu resah akibat kenaikan harga. Pihaknya tengah berupaya agar harga telur bisa ditekan.

"Kami imbau ke pedagang jangan terlalu khawatir, kita sedang awasi jalur distribusinya. Jika ternyata ada pengalihan, kita akan cari produsen lain," kata Gery.

Upay itu, kata Gery, akan melakukan pengecekan jalur distribusi telur ayam.

Baca juga: Harga Telur Naik Rp 30.000 Per Kg, Penjual Kue Kering Rumahan di Grogol Utara Pasrah

Karena kenaikan dikhawatirkan karena penyimpangan distribusi dari pemasok.

"Kami selidiki jalur distribusinya khawatir ada penyelewengan jalur distribusi, entah itu ke kabupaten lain atau industri," tandas dia. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved