Nama Irjen Fadil Imran Masuk Bagan Konsorsium 303, Anak Buahnya Kini Ungkap Judi Online di PIK

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU -Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta kepada seluruh jajarannya untuk mengungkap kejahatan di wilayah Indonesia seperti narkoba, judi, mafia BBM dan beberapa lainnya.

Pemberantas itu dilakukan demi mengembalikan kepercayaan publik paska-beredarnya diagram konsorsium 303 beberapa waktu lalu.

Polda Metro Jaya membongkar perjudian online di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (23/8/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, ada sekira 78 orang yang diamankan di lokasi kejadian.

Kemudian, ada beberapa orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dalam penggelehan sejumlah barang bukti disita.

Baca juga: Saat Isu Konsorsium 303 Memanas, Polda Jateng Ungkap 224 Kasus Judi, Ratusan Orang Jadi Tersangka

"Tim sedang bekerja setiap hari untuk mengoptimalkan perintah dari Kapolri untuk memberantas semua judi online di tengah masyarakat," katanya.

Namun, Zulpan belum bisa membeberkan secara detail terkait penangkapan terhadap pelaku judi online tersebut.

Ia berjanji, akan membeberkan soal pengungkapan judi online tersebut dalam keterangan rillis beberapa waktu mendatang.

"Nanti akan kami rillis dalam waktu tertentu," tegasnya.

Seperti diketahui, buntut kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, sejumlah nama perwira Polri ikut terseret.

Mereka diduga turut terlibat pelanggaran kode etik hingga obstruction of justice atau menghalang-halangi proses penyidikan.

Tidak terkecuali lima perwira menengah yang diketahui bertugas di Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Detik-detik Kapolsek Sukodono dan Anggotanya Dibekuk di Kantor Polisi, Propam Temukan Alat Isap Sabu

Di sisi lain, kini muncul isu Konsorsium 303, tentang komplotan bisnis judi online yang dipimpin Ferdy Sambo bersama perwira lainnya, yang juga menyeret nama Fadil Imran di dalamnya.

Isu ini muncul di tengah penyidikan pembunuhan Brigadir J.