Musik
Padi Reborn Lakukan Banyak Eksperimen dalam Bermusik, Benarkah Sedang Menyiapkan Album Ketujuh?
Band Padi Reborn sedang menyiapkan album ketujuh sambil manggung disana-sini setelah pandemi mulai reda. Menyusul album keenam 'Indera Keenam' (2020)?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Padi Reborn sedang menyiapkan album ketujuh sambil manggung disana-sini setelah pandemi mulai reda.
Namun sejauh ini Padi Reborn masih fokus menyanyikan single demi single sebelum benar-benar merilis album studio ketujuhnya.
Padi Reborn baru mengenalkan album keenam 'Indera Keenam' medio 2020.

"Kami sudah bikin single (untuk materi album ketujuh), tapi belum menemukan lagu yang benar-benar bagus," kata Piyu saat berbincang di Tennis Indoor Senayan, kawasan SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022).
Saat itu Padi Reborn menggelar pesta ulang-tahun 25 tahun berkarya di Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn.
Konser tersebut sengaja dibuat Padi Reborn sebagai penanda eksistensinya di industri musik Indonesia selama 25 tahun bermusik, sekaligus dipersembahkan untuk Sobat Padi, penggemar Padi Reborn.
Baca juga: Padi Reborn Sepakat Berkarya Bersama dan Tidak Terpisahkan, Yoyo: Cinta yang Menyatukan Kami Kembali
Baca juga: Padi Reborn Ingin Terus Berkarya Selamanya Setelah 7 Tahun Vakum, Fadly: Kami Sepakat Menjaga Padi
Piyu (gitar), Fadly (vokal), Rindra (bass), Ari (gitar) dan Yoyo (drum), selalu ingin mencoba berbagai musik untuk dimainkan.
Apalagi latar-belakang musik para personel Padi Reborn juga berbeda.
"Musik Padi Reborn nggak pernah dikunci, ada yang senang hard rock, funk, jazz, trash metal, sampai speed metal," kata Fadly.

Perbedaan latar-belakang bermusik para personel Padi Reborn itu justru menjadi kekayaan bermusik setiap kali berkarya dan membuat lagu.
"Musik apapun bisa dibikin menjadi lagu," ucap Fadly.
Piyu sepakat bahwa Padi Reborn selalu mencoba berbagai hal untuk berkarya.
Baca juga: Padi Reborn Rayakan 25 Tahun Berkarya di Industri Musik, Bernyanyi hingga 50 Tahun dan Selamanya
Baca juga: Padi Reborn Gelar Konser Perak 25 Tahun, Rindra: Tidak Pernah Ganti Personel Sejak Awal Bermusik
"Kami selalu bereksperimen, seperti bermain musik akustik di album keenam, yang itu baru bagi kami dan belum pernah kami lakukan, meski nggak semua Sobat Padi suka," kata Piyu.
Ketika menggelar Konser Raya Padi pada tahun 2002, Padi bahkan pernah tampil dalam format full orkestra dengan Andi Rianto sebagai komposernya.
Terus Berkarya
Tujuh tahun vakum dari industri musik Indonesia sejak 2010 membawa kesadaran bagi para personel Padi Reborn.
Fadly, Piyu dan Ari, Rindra dan Yoyo nyatanya tidak bisa dipisahkan begitu saja.
Mereka tetap ingin berkarya bersama dibawah bendera Padi Reborn hingga memutuskan untuk 'berdamai' pada tahun 2017.

"Kami bisa saja jalan sendiri-sendiri (tanpa Padi Reborn), tapi ya nggak bisa bikin sesuatu yang lebih," kata Fadly.
Padi Reborn yang awalnya bernama Padi dibentuk ketika Fadly dkk masih sama-sama kuliah di Surabaya, Jawa Timur.
"Kami bisa karena bareng-bareng, sendiri bisa tetapi tidak akan istimewa," ucap Fadly.
Baca juga: Pesta Meriah Padi Reborn di Konser Perak 25 Tahun Padi Reborn, Dipersembahkan untuk Sobat Padi
Baca juga: Padi Reborn Nyanyikan Memberi Makna Indonesia, Mengapa Hanya Memakai Choir Tanpa Musik Orkestra?
Fadly, Piyu dan Ari, Rindra dan Yoyo sepakat bersama lagi sejak 2017 karena menyadari banyak yang merindukan mereka, dan harus tetap berkarya bersama.
"Yang rindu Padi itu bukan cuma kami, tetapi juga Sobat Padi menunggu," ujar Fadly.
Piyu mengatakan, Padi Reborn bukan band jebolan ajang pencarian bakat.

"Kami memulainya dari nol dan sepakat bahwa kami ini saudara, tahu masing-masing, bahasa Jawa-nya itu kami sudah sama-sama tahu jeroane dan itu yang membuat kami awet," kata Piyu.
Para personel Padi sepakat bersama lagi hingga menambahkan 'Reborn' sebagai penanda 'kebangkitan' mereka kembali di panggung musik Indonesia.