Kebakaran
Lokasi Kebakaran Ratusan Rumah di Grogol Selatan Simprug Golf Dipasang Garis Polisi
lokasi kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Simprug Golf 2, RT 08 RW 08, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dipolice line
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Garis polisi di lokasi kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Simprug Golf 2, RT 08 RW 08, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah dipasang.
Pantauan Wartakotalive.com sekitar pukul 16.00 WIB, garis polisi berwarna kuning dipasang di sepanjang areal kebakaran.
Namun, masih ada beberapa warga yang memasuki area tersebut.
Mereka ingin mencari barang yang sekiranya dapat diselamatkan.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) terpaksa menegur mereka.
"Demi keselamatan, dimohon untuk tidak memasuki area yang sudah dipasang garis polisi," ujar seorang petugas.
Baca juga: Ratusan KK Terdampak Kebakaran di Grogol Selatan, Gereja Bakal Jadi Tempat Evakuasi Warga
Pasalnya, masih ada api di sejumlah titik karena banyaknya seng yang jatuh berserakan.
Petugas Damkar masih terus berupaya untuk melakukan proses pendinginan.
Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Yandri Irsan mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan sejumlah personel ke lokasi kejadian sesaat setelah mendapat laporan kebakaran.
"Kita sudah turun ke lapangan, melaksanaan pengamanan sekitar TKP (tempat kejadian perkara) dan membantu proses evakuasi warga terdampak," katanya, saat dikonfirmasi pada Minggu.
"Kegiatan selanjutnya juga melaksanakan police line pada salah satu rumah yang diduga sumber api untuk dilakukan olah TKP," sambung dia.
Yandri melanjutkan, ada sebanyak lima unit motor dan empat unit sepeda yang terbakar.
"Kami masih mendata dan koordinasi dengan Ketua RT dan kecamatan, karena saat ini masih proses pendataan di TKP," tuturnya.
Baca juga: Nanang Warga Simprug Jaksel yang Kaget Dengar Kebakaran Hingga Meninggal Memiliki Penyakit Jantung
Sebelumnya, kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) terdampak.
Lurah Grogol Selatan, Andy Nurcahya mengatakan, sekitar 120 KK terdampak akibat musibah kebakaran tersebut.
"Untuk KK yang terdampak, sementara ini kurang lebih 120," ujarnya, di lokasi pada Minggu siang.
"Ini juga sifatnya masih sementara, karena kita belum lihat dan periksa lebih detail lagi," lanjut dia.
Sekitar 120 KK yang terdampak tersebut, kata Andy, adalah warga yang tinggal di rumah permanen dan semi permanen.
Ia memastikan, hanya satu RT saja yang terdampak, yakni RT 08 RW 08.
Setelah api berhasil dijinakkan, para warga akan segera dievakuasi ke bangunan gereja.
Lokasi bangunan gereja tak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jalan Simprug Golf II Diduga Akibat Korsleting Listrik di Kontrakan
"Pengungsian sementara akan dilakukan sampai pendinginan selesai, posko sementara nanti kita lakukan di gereja terdekat, kita koordinasi dengan pihak gereja dan juga pihak sosial BPBD," katanya.
Andy menuturkan, ada satu warga yang meninggal, tetapi bukan karena kebakaran.
"Tapi kaget, jantung. Ya, nanti kita kroscek lagi ya, informasinya masih simpang siur," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, ada 200 KK yang terdampak.
"Ada 200 KK dengan 555 jiwa," ujar Ruwanto, saat dikonfirmasi pada Minggu.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan sebelumnya mengungkap penyebab kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, RT 08 RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.
"Yang terbakar 100 rumah. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Luas area yang terbakar kurang lebih 2 hektar," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Minggu.
Ruwanto menjelaskan, kebakaran berawal dari api yang menyala di rumah warga bernama Sambiyo (66).
"Api bersumber dari rumah Pak Sambiyo, 66 tahun, kontrakan atas. Penghuni pada saat kejadian langsung turun dan berteriak ada kebakaran," kata dia.
Lantaran api sudah membesar, warga kemudian berusaha untuk memadamkan api, tetapi api justru semakin membesar.
"Warga segera menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan," lanjut Ruwanto.
Adapun Damkar menerima berita adanya kebakaran sekitar pukul 10.48 WIB.
Baca juga: Suasana Haru Selimuti Penyerahan Empat Jenazah Korban Kebakaran Tambora di RS Polri Kramatjati
10 menit kemudian, 5 mobil unit Damkar dikerahkan untuk penanganan awal dengan sebanyak 15 personel.
"Total pengerahan unit ada 25 dengan sebanyak 110 personel," kata dia.
Petugas mulai melakukan penanganan sekitar pukul 11.00 WIB, dan api dilokalisir sekitar pukul 12.50 WIB.
"Jam pendinginan pukul 13.00 WIB. Kini, kami masih berupaya, melakukan proses pendinginan," ujarnya.
Ia menuturkan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp5 Miliar. (M31)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Lokasi-kebakaran-di-permukiman-padat-penduduk-Jalan-Simprug-Golf.jpg)