Tukang Parkir
Warga Cipete Selatan Resah pada Tukang Parkir yang Kerap Menyerang, Ternyata Penyandang ODGJ
Warga Cipete Selatan kini lega, setelah seorang tukang parkir berhasil diamankan petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tukang parkir inisial W yang meresahkan warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, telah diamankan pada Kamis (18/8/2022) malam.
Ia yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan 'Pak Ogah' di Jalan Puri Mutiara Raya tersebut meresahkan karena kerap menyerang warga.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan membenarkan tukang parkir itu adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Iya, (W merupakan ODGJ)," ujarnya, Jumat (19/8/2022) pagi.
Bernard mengatakan, W dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB.
W diamankan usai tim reaksi cepat (TRC) Sudin Sosial Jakarta Selatan mendapat informasi dari warga ada ODGJ membuat resah di Jalan Puri Mutiara Raya, Cipete Selatan.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, didampingi pihak RT setempat dan LMK, pihak keluarga ingin menyerahkan ke Dinas Sosial," kata Bernard.
"Untuk sementara yang bersangkutan dan didampingi pihak keluarga, kami rujuk ke RSKD Duren Sawit terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan dan pelayanan medis terlebih dahulu," lanjut dia.
Baca juga: Tukang Parkir Bacok Seorang Pemuda di Tamansari Jakbar, Ini Penyebabnya
Diberitakan sebelumnya, tukang parkir inisial W yang meresahkan warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Ardiansyah (33) warga sekaligus korban mengatakan, W bertempat tinggal di Jalan Puring Mutiara III.
"Warga itu sudah tahu kalau tukang parkir itu ODGJ. Dia warga sini juga," katanya, saat dihubungi pada Kamis (18/8/2022).
W, tutur dia, sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan 'Pak Ogah' yang berlokasi di Jalan Puri Mutiara Raya.
"Ya, kerjaannya begitu aja. Nggak ada kerjaan lagi. Terus udah gitu kan dia iseng kadang nyambit gitu kan. Kalau orang lewat disambit," ujar Ardiansyah.
Baca juga: Tukang Parkir Bacok Seorang Pemuda di Tamansari Jakbar, Ini Penyebabnya
"Waktu itu ada anak kecil usia empat atau lima tahun lah, mereka itu lagi lewat juga diganggu," sambungnya.
