Destinasi

Yuk Berkunjung ke Jakarta Aquarium dan Safari, Ada Lebih dari 3.500 Koleksi Satwa

Jakarta Aquarium dan Safari menyuguhkan lebih dari 3.500 spesies hewan baik akuatik dan non akuatik.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Suasana di Jakarta Aquarium dan Safari 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN – Ingin liburan seru di dalam luar ruangan dengan sensasi lautan? Jakarta Aquarium dan Safari mungkin bisa jadi salah satu tempat wisata rekomendasi.

Terletak di dalam Neo Soho Mall, Jalan Letjen S Parman Nomor 106, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jakarta Aquarium dan Safari menyuguhkan lebih dari 3.500 spesies hewan baik akuatik dan non akuatik.

Marketing Communication Manager Jakarta Aquarium dan Safari, Avatara mengatakan, konsep yang diusung tempat tersebut mirip dengan kebun binatang mini yang berada di dalam mall.

“Luas Jakarta Aquarium dan Safari sendiri mencapai satu hektar dengan dua lantai. Nah kalau orang tanya, Jakarta Aquarium dan Safari itu apa? Sebenarnya kami itu lembaga konservasi yang mengedepankan selain entertainment ada juga edutainment,” ujar Avatara, Senin (15/8/2022).

Avatara menjelaskan, selain sebagai lembaga konservasi, memang Jakarta Aquarium dan Safari juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengenal lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan hewan-hewan, baik itu hewan asli Indonesia maupun hewan-hewan yang ada di dunia.

Baca juga: Jakarta Aquarium Gelar Upacara Bendera HUT ke 77 RI di Kedalaman 5 Meter

Lebih lanjut Avatara menginformasikan, bahwa Jakarta Aquarium dan Safari adalah bagian dari Taman Safari Indonesia, di mana mereka juga ingin menjaga keberadaan dan keberagaman hewan-hewan.

Saat ditanya alasan lokasi di dalam mall, Avatara mengaku bahwa pihaknya ingin membuat sesuatu yang menarik, dan beda dengan hal lain.

“Jadi kalau di Indonesia kan rata-rata kebun binatang itu adanya di luar, tempat yang sangat besar. Kalau kami tuh memang temanya adalah urban destination,” ujar Avatara.

Avatara menginformasikan bahwa Jakarta Aquarium dan Safari sudah dibangun sejak 2016, soft launching pada tahun 2017. Lalu, untuk peresmiannya sendiri tepat pada tanggal 16 Oktober 2018 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Terkait dengan koleksi, Avatara menjelaskan bahwa Jakarta Aquarium dan Safari memiliki konsep journey atau perjalanan.

Saat masuk pertama, akan disuguhkan dengan koral-koral yang ada di dalam laut. Menurut Avatara, koral merupakan salah satu hewan laut yang akan membentuk rantai makanan.

Baca juga: Ingin Liburan ke Jakarta Aquarium, Ini Spot Menariknya yang Bisa Disambangi

“Nah selain itu, ada zona island of Indonesia di mana di dalam zona tersebut ada surval atau kucing yang paling besar, ada juga outer,” ujar Avatara.

Selanjutnya saat masuk lebih dalam, akan disuguhkan hutan hujan atau rain forest. Avatara menginformasikan, hewan-hewan seperti: salamander, kura-kura leher panjang, hingga ikan buta, akan dapat dilihat oleh pengunjung.

Avatara mengatakan, Jakarta Aquarium dan Safari juga memiliki tempat perkembangbiakan hewan-hewan seperti hiu dan bayi ikan paripari.

“Salah satu yang jadi andalan di Jakarta Aquarium dan Safari adalah naga laut. Karena untuk Asia Tenggara, yang memiliki izin terhadap naga laut ini hanya ada di Singapura dan Indonesia,” ujar Avatara.

Avatara mengaku memiliki kendala untuk perawatan hewan-hewan tersebut. Mengingat beberapa dari hewan-hewan di Jakarta Aquarium dan Safari didatangkan langsung dari beberapa negara tetangga seperti Amerika dan lain sebagainya.

Kendala yang dihadapi adalah perbedaan iklim, kandungan air, zat-zat yang ada di dalam air, hingga oksigennya pun berbeda.

Namun pihaknya mengaku, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyamakan berbagai macam elemen tersebut, supaya tidak terjadi kematian terhadap hewan-hewan.

Saat ditanya perihal jumlah pengunjung, Avatara mengaku bahwa jumlah pengunjung di Jakarta Aquarium dan Safari lebih meningkat saat pandemic Covid-19 dibandingkan dengan sebelum adanya pandemi.

“Mungkin karena pandemi Covid-19 kan orang-orang enggak boleh keluar. Nah, pas sudah dibolehin keluar, mereka langsung ramai-ramai ke tempat wisata,” ujar Avatara.

Berdasarkan data yang disampaikan, Avatara mengaku untuk hari biasa jumlah pengunjung bisa mencapai 1.700 orang per hari.

Sedangkan untuk akhir pekan, sekira 3.700 hingga 4.000 pengunjung per hari.

Penyelam menari di dalam air dengan latar belakang bendera merah putih raksasa saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Jakarta Aquarium & Safari di Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Penyelam menari di dalam air dengan latar belakang bendera merah putih raksasa saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Jakarta Aquarium & Safari di Jakarta, Selasa (17/8/2021). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Jakarta Aquarium dan Safari sendiri buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB (dengan batas waktu masuk adalah pukul 20.00 WIB).

Sedangkan untuk tiket masuk, Avatara menginformasikan harga tiket masuk dibanderol mulai dari Rp 115.000 per orang.

“Harga tiket lengkapnya bisa dilihat di laman website kami www.jakartaaquariumsafari.com dan bisa juga di www.tiket.com. Karena khusus untuk memeriahkan Kemerdekaan Indonesia tahun ini, akan ada promo potongan hingga 50 persen,” ujar Avatara.

Avatara juga menginformasikan, saat 17 Agustus 2022, Jakarta Aquarium dan Safari akan mengadakan acara pengibaran bendera di dalam air kedalaman lima meter.

Pengibaran bendera tersebut terbuka untuk masyarakat umum dengan membeli tiket di laman website yang telah disebutkan tadi. (m36)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved