Piala AFF U16

Sosok Kafiatur Rizky Berhasil Bawa Indonesia Juara Piala AFF 16, Bertekad Jadi Tukang Gedor

Mengenal sosok Muhammad Kafiatur Rizky menjadi pahlawan Timnas U16 Indonesia pada ajang Piala AFF U16 2022.

PSSI
Mengenal sosok Gelandang timnas U16 Kafiatur Rizky 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Mengenal sosok Muhammad Kafiatur Rizky menjadi pahlawan Timnas U16 Indonesia pada ajang Piala AFF U16 2022.

Gol semata wayang Kafiatur di menit 45+2 mengantarkan Indonesia menjadi juara di perhelatan sepak bola se-Asia Tenggara kelompok usia 16 tahun itu.

Kebanggaan Kafiatur mencetak gol penentu juara juga dirasakan oleh warga Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Kafiatur Rizky lahir di Tangerang Selatan pada 17 Juli 2006. 

Sebelum bergabung dengan Timnas U16 Indonesia, Kafiatur Rizky pernah memperkuat Borneo FC, Samarinda, Kalimantan Timur. 

Mengenakan nomor punggung 9 di Timnas Indonesia U19, Kafiatur Rizky bertekad menjadi tukang gedor untuk mengharumkan Indonesia di kancah sepak bola Asia dan dunia.

Masih berusia 16 tahun, Kafiatur Rizky adalah tipikal gelandang versatile. Artinya dia bisa bermain di semua lini lapangan tengah permainan tim.

Penampilan apik memang dipertontonkan Kafiatur Rizky sejak fase grup Piala AFF U16 2022 hingga menyabet gelar juara.

Dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Timnas U16 Indonesia setelah Nabil Asyura.

Jika Nabil Asyura mengemas empat gol, maka Kafiatur hanya tertinggal satu lesakan saja.

Dipuji tetangga

Warga tersebut merupakan para tetangga ataupun yang tinggal di sekitar rumah Kafiatur.

Salah seorang warga yang turut bangga dengan hal itu ialah Satiri (53), tetangga yang tinggal berjarak sekitar delapan rumah Kafiatur.

Satiri yang saat pertandingan final Timnas Indonesia melawan Vietnam menggelar nonton bareng (nobar) dengan warga lainnya mengaku terharu saat gol pamungkas itu terjadi.

Pasalnya, ia telah mengenal dan mengetahui Kafiatur, jauh sebelum terpilih menjadi penggawa Garuda Muda.

"Waktu Kafiatur cetak gol saya merasa bangga sekaligus terharu, karena gol itu dicetak oleh Kafiatur, tetangga yang sudah saya kenal dari kecil," ujar Satiri saat diwawancarai Wartakotalive.com, Minggu (14/8/2022).

Satiri (53), warga sekaligus tetangga pahlawan Timnas U16 Indonesia Muhammad Kafiatur Rizky di Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Satiri (53), warga sekaligus tetangga pahlawan Timnas U16 Indonesia Muhammad Kafiatur Rizky di Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan. (Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro)

"Perasaan saya saat itu campur aduk, semua orang yang nobar disini teriak, gembira, bangga, sambil menitikan air mata haru," imbuhnya.

Satiri pun turut bangga atas terwujudnya impian dan cita-cita Kafiatur menjadi pemain sepak bola.

Pasalnya, sejak masa kecil ia telah mengetahui hobi dari Kafiatur bermain sepak bola. Mulai dari tanah kosong, lapangan yang tidak terawat, hingga bermain di stadion bertaraf nasional.

Selain itu, putra dari Satiri sendiri juga merupakan teman dari Kafiatur dalam sehari-hari, terlebih untuk bermain sepak bola.

"Memang dari dulu anak itu suka banget main bola, dari mulai main di tanah kosong dekat kuburan, lapangan depan Kecamatan (Paku Jaya), eh ternyata sekarang sudah main di lapangan standar nasional, cetak gol lagi," kata dia.

"Kalau mau main bola itu dia selalu kesini nyamperin anak saya, baru abis itu mereka pergi bareng-bareng ke lapangan," ungkapnya.

Kendati demikian ia menerangkan, Kafiatur merupakan pribadi yang baik, ramah dan memiliki sopan santun.

Kendati demikian, Kafiatur diakui memiliki sifat yang cenderung pendiam di usianya yang mulai beranjak dewasa saat ini.

Baca juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U16 2022, Bima Sakti: Ini Buat Indonesia

Hal itu terlihat dari keseharian Kafiatur yang kerap menegur tetangga yang lebih tua saat berpapasan. Kemudian, Kafiatur disebut enggan untuk bermain-main dengan teman-temannya selain untuk bermain bola.

"Kafiatur itu anaknya baik, ramah, sopan banget, kalau ketemu atau papasan pasti selalu menegur, 'mau kemana pak atau mari pak'," tutur Satiri.

"Tapi dia anaknya lebih cenderung pendiam, dalam arti enggak suka nongkrong-nongkrong, pokoknya dia berbaur tapi untuk hal di luar sepak bola dia enggak mau ikut-ikutan," terangnya.

Satiri pun mengharapkan, prestasi menterang Kafiatur dapat terus dipertahankan hingga karir di Timnas Indonesia senior.

Hal tersebut disampaikan, lantaran mengetahui kegigihan dan kerja keras Kafiatur dalam mencapai keinginannya.

"Mudah-mudahan karir sepak bola Kafiatur bisa semakin baik dan bahkan bisa main di klub luar negeri dan membela Timnas Senior Indonesia," ucapnya.

"Saya yakin itu bisa diraih, meskipun anaknya pendiam tapi kalau udah punya cita-cita pasti dia kerja keras, salah satu buktinya adalah penampilannya yang sangat di Timnas U-16 saat ini," jelas Satiri. (M28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved