Formula E

Dua Bulan Lagi Masa Jabatan Anies Berakhir, Gerindra Yakin Interpelasi Formula E Sulit Diwujudkan

Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta meyakini, rencana interpelasi Formula E yang digaungkan Fraksi PDIP dan PSI bakal pupus.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
warta kota
Penonton Formula E Mengantri masuk, Sabtu (4/6/2022) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta meyakini, rencana interpelasi Formula E yang digaungkan Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal pupus.

Sebab, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinggal dua bulan lagi atau bakal pensiun pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif menilai, Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi koleganya semakin bijaksana.

Artinya, Prasetyo tidak lagi memaksakan kehendak untuk meminta klarifikasi Anies terkait Formula E yang digelar 4 Juni 2022 melalui rapat paripurna interpelasi.

“Pak Prasetyo semakin bijaksana. Memang begitu keadaannya, karena sudah tidak mungkinlah meneruskan itu,” kata Syarif yang juga menjadi Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta itu pada Jumat (12/8/2022).

Baca juga: VIDEO Jakarnaval Digelar di Sirkuit Formula E, Ini Alasannya

Baca juga: Bangkitkan Pariwisata, Disparekraf DKI Jakarta Gelar Jakarnaval 2022 di Sirkuit Formula E

Baca juga: Disparekraf DKI Jakarta Ungkap Alasan Jakarnaval Digelar di Sirkuit Formula E

Selain waktunya sempit dengan jadwal pensiun Anies, interpelasi Formula E diyakini kandas karena para partai politik (parpol) sudah mulai menyiapkan strategi untuk menghadapi ajang Pemilu 2024.

Bahkan sejak pekan lalu, berbagai parpol telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024.

Meski pesta demokrasi itu akan digelar dua tahun lagi, namun segala berkas dokumen, konsolidasi perlu dilakukan mulai saat ini. 

"Sekarang, sudah mulai tahun politik. Sudah mulai berjalan dan urusan internal sudah banyak yang dipikul," ujar Syarif.

"Jadi fokus ke situ, karena nanti ada pengocokan nomor (oleh KPU), terus ada tahapan lain. Jadinya tidak ada waktu lagi untuk kerjaan di luar partai,” ucap Syarif.

BERITA VIDEO: Terungkap, Putri Candrawathi Janjikan Rp1 Miliar untuk Bharada E dan Rp500 Juta ke Brigadir R

Sebagai contoh, Partai Gerindra yang masih melengkapi berbagai berkas dokumen untuk kepesertaannya dalam Pemilu 2024.

Kepengurusan dokumen ini tidak hanya di tingkat DPP, DPD dan DPC saja, tapi di tingkat ranting yang ada di wilayah.

“Kami mengurus itu harus ke bawah lagi, ke ranting. Itu kan perlu waktu dan perhatian, jadi kalau ngurus yang lain terus gimana menurut Anda?,” jelas Syarif.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved