Gubernur Ganjar Pranowo Hadiri Tradisi Wiwitan Panen Tembakau di Temanggung 

"Tadi penyuluh pertanian kita minta untuk mendampingi," kata Ganjar usai acara wiwitan.

Editor: Ahmad Sabran
HO
Gubernur Ganjar Pranowo hadiri Tradisi Wiwitan Panen Tembakau di Temanggung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengikuti tradisi wiwitan yang dihadiri 400 petani untuk mengawali panen raya tembakau di Desa Giripurno, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng, Selasa (9/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta penyuluh pertanian mendampingi petani untuk memaksimalkan hasil panen.

"Tadi penyuluh pertanian kita minta untuk mendampingi," kata Ganjar usai acara wiwitan.

Ganjar menjelaskan, peran penyuluh pertanian sangat penting untuk meningkatkan kualitas hasil panen petani tembakau. Menurut Ganjar, hal ini berdampak kepada kesejahteraan petani di Temanggung.

"Meskipun tentu petani sangat punya pengalaman yang bagus soal tembakau ini untuk menjaga kualitas. Kalau kualitasnya bisa dijaga, harganya bisa akan bagus," katanya.

Baca juga: KIB Buka Pintu Parpol Lain Gabung, PAN: Duduk di Kursi Kaki Empat Lebih enak, Enggak Goyang

Baca juga: VIDEO : Menelusuri Pasar Antik di Jalan Surabaya yang Mulai Ditinggal Turis Mancanegara

Baca juga: Daftar Bareng ke KPU, Koalisi Indonesia Bersatu Berharap Pemilu 2024 Bisa Mencerdaskan

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan penentu kualitas tembakau (grader) agar petani mendapat penghasilan yang bagus. Menurut Ganjar, komunikasi tersebut mesti dijaga.

"Nanti saya akan ketemu dengan para grader, dengan pabrikan agar sama-sama membuat simbiosa mutualisme," kata Ganjar.

"Sehingga petaninya nanem hasilnya bagus, pabriknya membeli, semua hepi, semua senang. Ini yang mesti dijaga komunikasinya," sambungnya.

Ganjar pun berdoa agar panen raya petani tembakau di Temanggung mendapatkan hasil maksimal. Dia berharap para petani semakin sejahtera setelah panen raya tembakau dilakukan.

Dalam wiwitan tersebut, Ganjar mengikuti tradisi petik tembakau sebagai simbol doa bersama untuk kelancaran dan keberkahan petani. Ganjar memetik 12 helai daun yang merupakan simbol dari hari pelaksanaan wiwitan, yakni Selasa Pahing.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved