Selain Sepak Bola, Pelatih Bima Sakti Juga Turut Mengembangkan Karakter Pemain Timnas Indonesia U-16

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-16 akan melawan Timnas Vietnam U-16 pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/2022) pukul 20.00 WIB.

Di hari dan jam yang sama dua tim lain juga bertanding, yaitu Timnas Singapura U-16 versus Timnas Filipina U-16 di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Duel itu akan sangat seru, karena kedua tim sama-sama berusaha mengakhiri penyisihan jadi juara grup, agar mengunci satu tiket ke babak semifinal.

Saat ini, Indonesia jadi juara grup di klasemen sementara dengan torehan enam poin dari dua kali main.

Di posisi kedua ditempati Vietnam dengan koleksi enam poin.

Di posisi ketiga ada Filipina tanpa gol dan Singapura di dasar klasemen sementara Grup A tanpa raihan poin.

Baca juga: Mental Masih Naik Turun, Bima Sakti Perketat Aturan Denda Rp 50.000-Rp 100.000 ke Pemain Timnas U-16

Baca juga: Jelang Hadapi Singapura, Bima Sakti Minta Timnas U-16 Mewaspadai Striker Muhammad Qaisy Bin Noranzor

Baca juga: Piala AFF U16 2022: Ini Pemain Singapura yang Diwaspadai Pelatih Timnas U16 Indonesia Bima Sakti

Hasil itu membuat Filipina dan Singapura dipastikan terlempar dan gagal melaju ke babak semifinal.

Skuad Garuda Asia dipastikan lolos ke semifinal, hanya perlu bermain imbang melawan Vietnam, karena Timnas U-16 unggul dalam hal produktifitas gol.

Jelang duel itu, Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengatakan bahwa dirinya tidak hanya menjadi sosok pelatih sepak bola bagi Timnas U-16.

Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu, tugasnya di Timnas U-16 tak hanya soal meningkatkan performa pemainnya di lapangan, namun diikuti dengan pengembangan karakter di luar sepak bola.

Bima Sakti pun menerapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh Timnas U-16, di antaranya adalah pembatasan penggunaan gawai, dan ketaatan waktu beribadah.

BERITA VIDEO: Gowes Bareng Bima Arya, Sandiaga Uno Bawa Kabar Baik Terkait Ekonomi Bogor

"Ini pembelajaran untuk semua pemain. Kami sebagai tim pelatih telah mengedukasi mereka. Ya, artinya memberi ilmu buat mereka. Bukan hanya di lapangan, bukan hanya ilmu bola, tetapi edukasi di luar lapangan karena itu sangat penting,"kata Bima Sakti.

"Oleh sebab itu, penggunaan handphone kami batasi, menjaga pendisiplinan, dengan cara ibadah bersama 5 waktu ke masjid. Yang non-muslim, hari Minggu kami beri kesempatan ke gereja, kami siapkan kendaraan," tutur Bima Sakti.

Sebelum melawan Vietnam, Timnas U-16 baru saja mendapat kemenangan besar 9-0 atas Timnas Singapura U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022).

Pasca kemenangan tersebut, Bima Sakti meminta untuk anak didiknya tak cepat berpuas diri dan senantiasa rendah hati.

"Krisna tadi nomor 18 yang bikin gol (kontra Singapura), jam 10 pagi hari Minggu kami antar ke pura naik mobil," Jangan cepat puas, jangan cepat sombong," ucap Bima Sakti.

Bahkan, Bima Sakti pun menunjukkan pesan singkatnya beraama eks Timnas U-16, Marcelino Ferdinan, yang kini telah memperkuat Timnas Indonesia sampai level senior.

Pelatih kelahiran, Balikpapan Kalimantan Timur, itu pun berharap, banyak anak didiknya yang mengikuti jejak Marcelino yang kian meningkat.

"Sebelum pertandingan (kontra Singapura), saya sampaikan ke mereka (pemain Timnas U-16) kemarin saya di-WA Marselino, 'Coach, selamat pertandingan melawan Filipina, mudah-mudahan di laga berikutnya lebih baik," tutur Bima Sakti.

"Saya bicarakan ke mereka, itu jadi contoh buat mereka, mudah-mudahan ada Marselino-Marselino lain yang lahir dari Timnas U-16," lanjutnya.