Perbaikan Jembatan Cisadane Sebabkan Kemacetan Hingga 1 Kilometer

Perbaikan Jembatan Cisadane mengakibatkan kemacetan panjang lebih dari 1 kilometer di Jalan Daan Mogot, Sukarasa, Kota Tangerang, Sabtu 96/8/2022).

Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Kemacetan panjang hingga lebih dari 1 kilometer (KM) terjadi di Jalan Daan Mogot, Sukarasa, Kota Tangerang, imbas perbaikan Jembatan Cisadane. 

WARTAKOTALIVE.COM, Tangerang - Kemacetan panjang hingga lebih dari 1 Kilo Meter (KM) terjadi di Jalan Daan Mogot, Sukarasa, Kota Tangerang, sejak pukul 18.00 WIB.

Kemacetan terjadi akibat ditutupnya salah satu ruas jalan pada Jembatan Cisadane, Kota Tangerang.

Pantauan Wartakotalive.com pada Sabtu (6/8/2022) malam, kemacetan telah terjadi sejak ruas jalan yang ada di depan Mapolres Metro Tangerang Kota.

Kemacetan didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor, roda empat atau mobil, hingga angkutan umum (angkot).

Ruas jalan yang sebelumnya memiliki 5 jalur, kini semakin menyempit hingga dua ruas, akibat penutupan jalan selama pembangunan jembatan tersebut.

Baca juga: Dua Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang

Jembatan Cisadane yang diperbaiki lebih dulu berada pada posisi sebelah kiri. Jembatan itu disebut dengan Jembatan Cisadane A.

Sementara jembatan yang berada pada sebelah kanan, masih dibuka untuk pengendara umum yang melintas. Hal inilah yang menyebabkan, ruas jalan bagi para pengendara yang hendak melintas menjadi menyempit.

Pada dua sisi ruas jalan jembatan yang tengah dibangun lebih dulu itu ditutup dengan menggunakan seng yang berwarna putih.

Sekira 10 meter area di depan penutup jembatan itu, terpasang puluhan barier berwarna orange yang tersusun menjadi bentuk segitiga.

Pemasangan barier tersebut dilakukan, guna menutup akses jalan bagi pengendara yang hendak melintas dari arah Jalan Kali Pasir.

Baca juga: Korban Hanyut di Dramaga Ditemukan di Sungai Cisadane, Begini Kondisinya

Di dalam area jembatan yang telah mulai dilakukan perbaikan tersebut terlihat dua buah crane berwarna putih berukuran besar dan tinggi.

Sementara di luar area jembatan yang tengah diperbaiki, terdapat beberapa personel kepolisian Polres Metro Tangerang Kota mengalihkan arus lalu lintas.

Beberapa spanduk ataupun plang penunjuk jalan pun dipasang Dinas Perhubungan Kota Tangerang, guna menandakan arah jalur yang akan dilintasi oleh para pengendara.

Selain penyempitan ruas jalan, berhentinya beberapa pengendara sepeda motor akibat penutupan jalan, juga menambah tersendatnya arus lalu lintas.

Salah seorang pengendara yang turut terjebak macet Ramon (27) mengatakan, belum mengetahui penutupan jalan akibat perbaikan Jembatan Cisadane.

Baca juga: Anak-anak Hingga Orang Tua Antusias Sambut Ramadan dengan Tradisi Mandi Keramas di Sungai Cisadane

Oleh karena itu, dirinya tidak mempersiapkan diri untuk mencari rute lain, agar dapat menghindari kemacetan tersebut.

"Saya belum tau Jembatan Cisadane ini diperbaiki dan jalan menjadi semakin sempit, makanya saya juga kaget tadi kok tumben di sini (ruas jalan) macet," ujar Ramon kepada Wartakotalive.com.

Ramon mengharapkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang dapat menyiagakan personel yang berjaga di lokasi penutupan jalan.

Pasalnya, salah satu penyebab kemacetan adalah kendaraan yang berhenti, akibat kebingungan melihat pengalihan arus lalu lintas yang terjadi.

"Tolonglah sama Dishub Kota Tangerang, kalau memang ada penutupan jalan, minimal ya dijaga sama petugas, jangan dibiarkan kosong tanpa penjagaan," ucapnya.

"Kalau begini kan pengendara yang kebingungan enggak tau harus bertanya ke siapa, imbasnya ya macet panjang begini," kata Ramon. (M28)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved