Catwalk Citayam Fashion Week Dijaga Petugas, Bazar Pakaian Digelar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Catwalk Citayam Fashion Week (CFW), berupa zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang viral belakangan ini, dijaga petugas Satpol PP DKI dan Dishub DKI, Sabtu (6/8/2022) malam.

Karenanya aksi berjalan catwalk di zebra cross itu ditiadakan.

Larangan petugas dilakukan karena aksi tersebut membuat kerumunan dan mengakibatkan gangguan lalu lintas serta mengganggu ketertiban umum.

Pantauan Wartakotalive.com di Dukuh Atas, Sabtu (6/8/2022) malam sekira pukul 19.30 WIB, sekelompok remaja dan anak muda tampak berkumpul di sekitar lokasi.

Mereka yang datang tampak berfoto dan berbincang santai dengan rekan mereka.

Tidak hanya gerombolan anak muda dan remaha, sejumlah masyarakat juga datang membawa anak-anak mereka ke sana untuk menikmati akhir pekan.

Baca juga: Pernyataannya soal LGBT di CFW Dianggap Diskriminatif, Ariza: Indonesia Tak Mensahkan LGBT

Mereka duduk bersantai di bangku yang ada di pedestrian di kawasan Dukuh Atas.

Sejumlah petugas keamanan tampak berjaga di sekitar lokasi.

Tak jauh dari catwalk CFW, sejumlah pedagang pakaian dan busana mangkal di bawah jejeran tenda putih.

Mereka menjual pakain khas remaja mulai baju, kemeja, celana, kaos, blus hingga topi dan sepatu serta aksesoris lainnya.

Baca juga: Bisma Rocket Rockers Bantu Petugas Kebersihan Pungut Banyak Sampah di Lokasi Citayam Fashion Week

Sekira 10 tenda berjejer di pinggir jalan di Kawasan Dukuh Atas, di dekat catwalk CFW.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, kegiatan Citayam Fashion Week belakangan menimbulkan keramaian dan kerumunan massa di lokasi.

Kegiatan berjalan di zebra cross yang seakan-akan dijadikan catwalk, menganggu pengendara kendaraan yang melintas.

Baca juga: Raffi Ahmad Berencana Akan Pindahkan Citayam Fashion Week ke Andara

Zebra cross katanya adalah fasilitas umum sebagai tempat penyeberangan.

"Kami sudah koordinasi dengan pemerintah  Satpol PP, untuk bisa ikut menertibkan. Kalau pun mau difasilitasi silahkan dicarikan tempat yang tidak menggangu ketertiban umum," kata Komarudin.(m32)