Partai Politik

Gabung Partai Gelora, Miing Bagito: Menarik, Enggak Ada Dewan Syuro

Bekas kader PDIP dan PAN ini juga mengatakan, di Partai Gelora ia bisa punya kemerdekaan dan kebebasan dalam berkarya.

TRIBUNEWS.COM
Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Miing Bagito kini menjadi kader Partai Gelora. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tubagus Dedi Suwandi Gumelar alias Miing Bagito kini menjadi kader Partai Gelora.

Menurut Wakil Sekjen DPN Partai Gelora Bidang Komunikasi Organisasi ini, meskipun tak jauh berbeda dari partai lain yang secara hierarki terdiri dari ketua umum dan sekjen, secara psikologis Partai Gelora lebih menjunjung kesetaraan.

"Secara psikologis lebih equal gitu. Bukan berarti kita berhak dalam tanda kutip kalau anak Betawi bilang ngelunjak atau apa, tapi tidak."

Baca juga: Minta Maaf dan Berbelasungkawa Atas Wafatnya Brigadir Yosua, Irjen Ferdy Sambo: Saya Mohon Doa

"Lebih kepada kita punya kreativitas, punya kemerdekaan berpikir itu bisa disampaikan," ujarnya dalam Gelora Talks yang digelar secara daring, Rabu (3/8/2022) sore.

Bekas kader PDIP dan PAN ini juga mengatakan, di Partai Gelora ia bisa punya kemerdekaan dan kebebasan dalam berkarya.

"Karena esensinya bagi seseorang bisa berkarya, bisa berkarier, bisa apa saja baik sosial budaya, sosial politik, esensinya kemerdekaan."

Baca juga: Hadir di Bareskrim, Irjen Ferdy Sambo: Ini Pemeriksaan yang Keempat

"Ketika kemerdekaan terkungkung itu agak sulit. Sehebat apa pun orang berpikir, belum tentu bisa sama dengan orang lain."

"Tentu gini, saya termasuk orang yang tidak suka terkungkung dalam feodalisme secara budaya."

"Yang menarik dari partai ini enggak ada dewan syuro, enggak ada yang atur, artinya teman-teman bisa berundingan sendiri, ini menarik," beber Miing.

Baca juga: Bharada E Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Brigadir Yosua: Artinya Tak Ada Pelecehan dan Pengancaman

Ia juga mengaku sudah berkawan cukup dekat dengan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi. Ia pun merasa memiliki ikatan emosional dengan Partai Gelora.

"Saya kira ini bisa menjadi arah baru untuk terlibat dalam perjuangan memperbaiki."

"Jadi yang menarik buat saya tidak membicarakan masa lalu, siapapun dia yang ada di belakang itu, tapi berpikir ke depan dengan siapa dia bersama. Ini jadi penting buat saya," tuturnya. (Mario Christian Sumampow)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved