Berita Bekasi

Odong-Odong Ala Kampung Bojong Menteng, Angkutan untuk Berwisata dan Kulineran

Inilah kisah sopir odong-odong bernama Yongki yang tinggal di Rawa Lumbu Bekasi, dari awal menyewa hingga merakit sendiri.

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Yongki (60) sopir odong-odong di Bekasi 

"Jadi, seluruh komunitas Siliwangi itu kami ingin sumbangsih untuk kejadian tersebut," tambahnya.

Untuk menjamin keselamatan penumpang, setiap kali akan berkeliling ia tak lupa untuk selalu mengecek pintu-pintu mobil agar tertutup rapat.

Saat perjalanan pun, Yongki selalu mengingatkan penumpang agar tetap memikirkan keselamatan.

"Kalau ada penumpang terutama anak kecil kan itu suka tangannya keluar-keluar saya ingatkan, dan saya juga mengendarai mobil harus waspada dan hati-hati," paparnya.

Hingga kini, ia pun sudah memiliki banyak pelanggan dan kerap kali ada yang menyewa mobil odong-odongnya untuk berwisata.

Tarif yang ditawarkan pun beragam sesuai jarak tempuh lokasi wisata.

"Misalkan menyewa ke Villa Duren, Taman Limo, Cendolan, dan banyak ya. Terus ke Danau Tambelang sama Alamanda. Tarif sesuai jauh dekatnya. Paling dekat ke Cendolan sehari itu Rp 400.000 an, satu mobil paling 16 orang ya, beban nggak boleh terlalu berat," ucapnya.

Ke depan, Yongki berharap semakin banyak pelanggan dan memiliki mobil lebih bagus lagi.

"Semoga pelanggan banyak, mau juga mobilnya lebih bagus lagi jadi menarik pelanggan kan," tutup dia.(m27)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved