Persija Jakarta
Riko Simanjuntak Puji Kedisplinan The Jakmania Saat Tonton Laga Persija Jakarta Kalahkan Persis Solo
Persija Jakarta menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (31/7/2022).
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (31/7/2022).
Kemenangan itu membuat skuad Macan Kemayoran duduk di posisi keenam klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan torehan tiga poin dari dua kali main.
Sedangkan, Persis ada di dasar klasemen sementara atau di posisi ke-18 tanpa raihan poin dari dua kali penampilan.
Pertandingan itu dihadiri puluhan ribu penonton, termasuk suporter Persija, The Jakmania.
Baca juga: Persija Didenda 50 Juta oleh PSSI, Jakmania Patungan Bayar
Baca juga: Persija Jakarta Bertabur Bintang, Riko Simanjuntak: Persaingan Antara Pemain Positif
Baca juga: Liga 1, Striker Persija Abdulla Yusuf Helal Cedera Jelang Lawan PSM Makassar
Para suporter tim Macan Kemayoran yang hadir di laga itu patut mendapat pujian, karena tidak melakukan hal-hal negatif selama pertandingan.
Sebanyak 27.109 suporter tidak lakukan pelanggaran disipilin.
Jadi, mereka menunjukkan perilaku #TertibNyetadion.
Momen seperti itu wajib di pertahankan karena sangat membantu Persija.
Pasukan Oranye sangat mengapresiasi tak adanya flare, smoke bom, rasisme, dan tindakan negatif lainnya.
"Tentu kami mengapresiasi The Jakmania, suporter kami, yang sudah memenuhi stadion. Semoga di pertandingan selanjutnya semakin baik lagi," kata Riko yang dikutip dari persija.id.
BERITA VIDEO: 25 Hari Bergulir Kasus Brigadir J Belum Ada Tersangka Ditetapkan hingga Komnas HAM Akui Kesulitan
Belum Maksimal
Dalam pertandingan Persija versus Persis yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, itu penyerang asing tim Oranye, Abdulla Yusuf Helal, mendapatkan kesempatan debut.
Dia diturunkan dari bangku cadangan pada menit ke-65 setelah menggantikan Hanif Sjahbandi.
Tidak lama dimainkan, Yusuf langsung memberikan beberapa ancaman ke lini pertahanan Persis, baik dari pergerakan individu mapun skema kerja sama tim.
Meski memberikan kesan positif, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merasa Yusuf belum maksimal.
Pemain asal Bahrain itu dinilai masih memerlukan waktu untuk beradaptasi.
"Yusuf adalah pemain yang fantastis. Pemain berpostur sangat tinggi, namun sangat baik bermain bola bawah," kata Thomas Doll.
"Seharusnya, Yusuf hanya bermain 15–20 menit saja. Tetapi, saya turunkan lebih cepat untuk membantu rekan setimnya di lapangan," ujar Thomas Doll.
"Yusuf masih membutuhkan sesi latihan lagi, karena dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Kita akan lihat performa terbaik dia secepatnya,” jelas Thomas Doll.
Selain itu, juru taktik asal Jerman tersebut mengomentari performa timnya secara umum.
Meski memenangi laga, namun Thomas Doll menilai timnya seperti berhenti bermain sepak bola di 45 menit kedua.
Thomas Doll berpendapat kesalahan ini bukan lah masalah yang disebabkan oleh formasi, melainkan kemampuan pemain dalam menjalankan sistem permainan.
"Masalah hari ini, karena kami mempunyai banyak kesempatan namun tidak bisa mencetak gol dan kami pun banyak kehilangan bola di lini tengah. Saya tekankan bahwa semua sistem mempunyai masalahnya sendiri kalau para pemain terlalu mudah untuk kehilangan bola,” tutur Thomas Doll.
“Kami tidak bisa mengandalkan keberuntungan saja dalam bermain. Saya merasa di babak kedua kami bermain buruk. Semua sistem sepakbola akan terlihat buruk jika pemainnya tidak bisa memainkan sistem itu. Hal ini tidak ada hubungannya dengan kesalahan formasi. Untuk kedepannya tim ini harus bermain lebih baik dengan sistem permainan saya,” papar Thomas Doll.