Minim Sosialisasi, Warga Keluhkan Pembangunan Jembatan Antara Pasar Rebo dengan Ciracas

WARTAKOTALIVE.COM, PASAREBO - Sehubungan dengan renovasi jembatan yang bertempat di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (2/8/2022), beberapa warga keluhkan sistem sosialisasi yang kurang merata.

Hal itu disampaikan warga sekitar yakni Dandi (23) yang menilai sosialisasi pemberitahuan pembangunan tersebut hanya bisa dilihat di sosial media, dan itu juga tidak dijelaskan kapan akan berlangsung.

"Ternyata malah hari ini, itu pun baru saya sadari karena jalanan depan rumah saya jadi macet tadi pagi," kata Dandi, Selasa (2/8/2022).

Hal serupa dijelaskan Yudha (35) pengendara motor yang juga warga sekitar, dirinya merasa bingung akan renovasi jembatan ini, karena ia mengungkapkan tidak mengetahui dari jajaran yang mengagendakan hal itu.

"Kemarin saya belum ada sosialisasi sama sekali spanduk juga nggak ada," kata Yudha, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Wali Kota Jakarta Timur Pastikan Pembuatan Sumur Resapan di Pasar Rebo Berguna Cegah Banjir

Akibat dari hal itu, tentunya berdampak membuat beberapa warga yang belum mengetahui menjadi mengeluhkan sikap bingung yang dirasanya terkait mencari akses jalan.

"Saya sih bingung karena belum tahu jalan sini jadi nggak tahu kita mau lewat mana ini kerja kita di depan sini nih," jelasnya.

Camat Pasar Rebo, Mujiono, menjelaskan, bahwa dirinya saat pagi tadi juga sedang dalam agenda memonitoring perkembangan renovasi jembatan tersebut.

"Jadi tepatnya di depan pasar Cibubur tentu ada pengalihan kendaraan sehingga yang tadinya jembatan itu dijadikan lalui sementara waktu tidak bisa dilalui antara Pasar rebo dan Ciracas," kata Mujiono, Selasa (2/8/2022).

Lanjutnya, mengingat proses renovasi ini akan berjalan lebih kurang satu bulan, masyarakat dianjurkan selama waktu tersebut untuk mencari alternatif akses lalu lintas lain.

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 5 Meter Ditemukan Mendekam di Bawah Tempat Tidur di Pasar Rebo

"Mohon dihindari dulu sekitar bulan Agustus sampai September karena ada pembangunan jembatan," lugasnya.

Perihal petunjuk akses lalu lintas untuk alternatif jalan, Dinas perhubungan, Satpol PP, dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sudah ditugaskan membentuk pengalihan - pengalihan jalur tersebut.

"Beberapa motor yang melalui Jalan tipar, untuk mobil tentu kita alihkan jalan TKP tembus ke Jalan kiwi dan bisa ke Jalan Raya Bogor," jelasnya.

Di akhir pernyataannya, ia berharap dengan renovasi jembatan yang dilakukan ini bisa menjadi solusi antisipasi penanganan banjir, terkhusus di wilayah sekitarnya.

"Tentu saja ini merupakan upaya untuk meninggikan jembatan sehingga bisa lalui dengan baik dan tidak menghambat adanya air ketika kali Cipinang cukup tinggi," tutupnya. m37