Polisi Tembak Polisi

Kuasa Hukum Sebut Brigadir Yosua Pernah Pakai Parfum PC dan Todongkan Pistol ke Foto Ferdy Sambo

Brigadir Yosua, kata Arman, bahkan pernah ditegur oleh sesama ajudan Ferdy Sambo, lantaran memakai parfum PC, istri Ferdy Sambo.

Editor: Yaspen Martinus
Istimewa
Arman Haris, kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo menuturkan, Bharada E yang menyelamatkan kliennya dari dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pernah diajak berfoto bareng keluarga Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Arman Haris, kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, hal itu berdasarkan pengakuan para ajudan.

Namun, kata Arman, belakangan sikap Brigadir Yosua diduga ada yang berbeda.

Baca juga: KPU Siapkan 8 Tim Saat Tahapan Pendaftaran Parpol, Paling Banyak Tim Verifikasi Administrasi

Brigadir Yosua, kata Arman, bahkan pernah ditegur oleh sesama ajudan Ferdy Sambo, lantaran memakai parfum PC, istri Ferdy Sambo.

"Pernah Josua juga ditegur karena pakai parfumnya Ibu PC."

"Ini semua yang disampaikan oleh Adc."

Baca juga: KPU Kekurangan Anggaran Rp4,3 Triliun, Persiapan Tahapan Pemilu 2024 Tersendat

"Saya juga menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM. Kan sudah diperiksa semua,” ujar Arman kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

Bukan hanya itu, kata Arman, dugaan perlakuan aneh yang ditunjukkan Brigadir Yosua dan sempat tepergok lagi oleh sesama ajudan, adalah sempat menodongkan senjata api miliknya ke arah foto Ferdy Sambo.

"Informasi dari ajudan, bahwa Josua diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam (Irjen Sambo)."

Baca juga: Bawaslu Bakal Libatkan Parpol Sebagai Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024

"Itu ditegur juga oleh ajudan. Saya tidak tanya lagi sering apa tidak (dugaan menodongkan senjata ke foto Sambo). Tapi pernah,” beber Arman.

Arman menuturkan, istri jenderal juga bisa menjadi korban dugaan tindak pidana kekerasan seksual.

Arman menyayangkan pemberitaan yang ia sebut tidak lagi melihat ada seorang perempuan menjadi korban dugaan tindak pidana kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual yang dialami kliennya, ia sebut nyaris tenggelam.

Baca juga: JENIS Vaksin Booster Kedua untuk Nakes, yang Booster Pertama Pakai Sinovac Pilihan Vaksinnya Banyak

"Segala isu-isu yang ada membuat dugaan tindak pidana kekerasan seksual malah menjadi tenggelam oleh segala isu yang ada."

"Padahal negara yang kita cintai ini menganut asas kemanusiaan yang adil dan beradab," beber Arman kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved