Dukungan Pemerintah Sudah Luar Biasa, David Jacobs Minta Para Atlet Indonesia Fokus Meraih Prestasi

WARTAKOTALIVE.COM, SOLO - Atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs, sudah sangat siap tampil pada gelaran ASEAN Para Games (APG) XI 2022.

Jelang tampil di event itu, David Jacob mengatakan bahwa dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terkait gelaran ASEAN Para Games XI 2022 sudah sangat optimal.

Persiapan para atlet Indonesia untuk tampil di APG 2022 pun tak ada kendala.

Oleh karena itu, dia meminta para atlet Indonesia bisa tampil maksimal dan fokus mendulang prestasi pada ajang nanti.

"Ya ada dukungan luar biasa dari pemerintah, NPC dan pemerintah kota Solo, Mas Gibran luar biasa. Sekarang, tinggal atletnya saja yang fokus ke prestasinya,” kata David saat ditemui di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Atlet David Jacobs Siap Sumbangkan Medali Emas di Cabor Para Tenis Meja pada ASEAN Para Games 2022

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Berharap Cabor Boccia Bisa Dapat Medali Emas pada Event ASEAN Para Games 2022

Baca juga: Tunggangi Kuda, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka Beri Kata Sambutan di Opening ASEAN Para Games 2022

"Iya bagus semuanya, tidak hanya dari segi penghargaannya tapi dari segi persiapan kami juga benar-benar bagus,” ujar David.

Sementara itu, Ketua National Paralympic (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengatakan bahwa persiapan para atletnya jelang tampil pada ASEAN Para Games 2022 terus mengalami peningkatan.

Senny pun berani menargetkan kontingen Indonesia bisa keluar sebagai juara umum pada gelaran ASEAN Para Games nanti.

“Persiapan kita capai target sesuai keinginan, juara umum,” kata Senny dalam konferensi pers persiapan ASEAN Para Games di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

“Kebetulan pulang dari Jepang sudah diperintahkan Pak Menpora Amali untuk masuk pelatnas dan mempersiapkan diri untuk di Vietnam dan Hangzhou. Tapi vietnam tak bisa, kita sudah persiapkan lebih dulu kemudian kita ditunjuk (tuan rumah-red).  Jadi feeling Pak Menteri luar biasa. Kita tak perlu berhenti (latihan) dan tak perlu dari nol lagi. Semoga bisa jadi juara umum,” jelas Senny.

BERITA VIDEO: Puluhan Ribu The Jak Mania Padati Area Stadion Patriot Chandabaga, Lalu Lintas Padat Merayap

Senny menerangkan bahwa nantinya ada sekitar 2.000 atlet lebih yang tampil pada ASEAN Para Games.

Untuk bisa keluar sebagai juara umum, setidaknya kontingen Indonesia harus mendapatkan 105 medali emas.

Mengenai persaingan, kontingen Thailand akan jadi pesaing terkuat pada ajang nanti.

“Yang dipertandingkan 14 cabor total kita mendapat medali sekitar 105 (emas), musuh besar kita terberat Thailand karena kuota kita hampir sama dengan Thailand,” terang Senny.

“Thailand malah minta hadir ke sini 500 orang tapi saya tolak karena kalau 500 kita akan kalah kuotanya karena kita tidak siapkan atlet segitu, jadi disesuaikan dengan pendaftaran pertama kali. Thailand mungkin bisa dapat 95,96 medali emas,” papar Senny.

Selain di Kota Surakarta, ASEAN Para Games 2022 juga digelar di Semarang, Karanganyar, dan Sukoharjo pada 30 Juli-6 Agustus 2022.

Siap Bertanding

Selain itu, David sudah sangat siap bertanding.

Bahkan sebelum pertandingan dimulai, David sudah mencoba arena permainan dan menganalisa permainan lawan.

"Ya, kami sudah latihan di tempat pertandingan sebanyak tiga kali. Kami sudah siap untuk pertandingan," kata David.

"Kalau untuk ASEAN Para Games ini memang sudah sering ketemu juga yang pasti kami jangan lengah tetap fokus bahwa olahraga itu kan apapun bisa terjadi. Kami harus fokus dan juga mulai saat ini kami sudah mulai menganalisa kemampuan lawan,” tutur David.

Pada cabor para tenis meja, David akan tampil di empat nomor, yakni beregu, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2022 itu pun siap tampil maksimal, sehingga bisa mendulang empat emas dari nomor yang ia ikuti.

Seperti diketahui, tim para tenis meja Indonesia ditargetkan bisa mendulang 12 emas pada ajang itu.

"Target empat emas. Itu ada di beregu, tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran. Ya itu jadi motivasi saja buat kami,” ujar David.

"Kalau tunggal, ganda putra dan beregu kan memang sudah sering main kalau ganda campuran ini kan yang masih kekuatannya masih belum terlalu dan saya sama pasangan saya sudah lama tidak pernah turun dan ini turun lagi di ASEAN Para Games 2022," papar David.