Kejurnas ASKI
458 Atlet dari 13 Provinsi Adu Tangkas di Kejurnas ASKI 2022 di GOR Ciracas pada Minggu (31/7/2022)
Perguruan Karate-do Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia gelar Kejuaraan Nasional ASKI ke VII 2022 di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (31/7/2022).
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perguruan Karate-do Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ASKI ke VII tahun 2022 di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu (31/7/2022).
Sebanyak 458 atlet yang terdiri dari 256 atlet pria dan 211 wanita dari 13 Pengurus Provinsi (Pengprov) itu memperebutkan posisi terbaik di event karate bergengsi itu.
Kejurnas ASKI ke VIII 2022 memertandingkan 77 kelas yang terdiri dari nomor kata dan kumite.
Pada nomor kata, terdapat 16 kelas yang dipertandingkan.
Sedangkan di nomor kumite, terbagi menjadi 55 kelas yang dipertandingkan.
Baca juga: Sukses Besar, Cabor Karate Berhasil Melampaui Target Emas pada Pelaksanaan SEA Games 2022 Vietnam
Baca juga: Tim Jawa Barat Raih Medali Emas Cabor Karate Nomor Kumite Beregu Putra
Baca juga: Raihan Medali Perunggu di PON 2021 Bakal Menjadi Batu Loncatan untuk Kemajuan Atlet Karate Papua
Ketua Panitia Kejurnas ASKI 2022, Handoko Wardono Nindyo mengatakan, sebelum berlaga di Kejurnas ini, para karateka telah lolos seleksi zonasi yang berlangsung pada awal tahun 2022.
Seleksi zonasi terbagi menjadi empat wilayah, yaitu zona Jawa, zona Sumatera, zona Kalimantan dan zona Sulawesi.
Para juara dan runner-up zonasi diberangkatkan mengikuti Kejurnas mewakili daerahnya masing-masing.
“Mengingat penyelenggaraan ini masih dalam masa pandemi Covid-19, kami menerapkan sistem zonasi untuk menjaring karateka terbaik dari masing-masing wilayah yang akan menuju final di Kejurnas ASKI Jakarta,” kata Handoko yang juga sekaligus Ketua Umum ASKI DKI.
BERITA VIDEO: Bekasi Padat Merayap Jelang Laga Persija vs Persis Solo
Sementara itu, Ketua Umum PP ASKI, Saipullah Nasution mengatakan bahwa kejuaraan ini sebenarnya dilakukan dua tahun sekali. Namun, sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Seharusnya Kejurnas ini digelar tahun kemarin. Oleh karena itu, ketika situasi mulai kondusif, kami bergerak melaksanakan Kejurnas demi meningkatkan kualitas dari atlet-atlet kami," ujar Saipullah.
"Maka itu, peserta kali ini dimulai dari kelas kadet atau usia 6 tahun sampai dengan senior," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Guru (KDG) ASKI, Ucok Marisi mengungkapkan, peta kekuatan ASKI di wilayah pusat maupun daerah kian merata dan terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Saat ini, ASKI yang berdiri sejak 2007 sudah memiliki keanggotaan di 24 provinsi dan akan terus berkembang di provinsi lainnya.
“Dari sisi prestasi, para atlet ASKI juga sudah mulai bisa berbicara di tingkat provinsi, bahkan di tingkat nasional pun beberapa atlet kita sudah mulai tampil. InsyaAllah prestasi ini akan terus kita tingkatkan,” kata Ucok.
PP ASKI, yang juga merupakan penyempurnaan dari Perguruan Karate AMURA itu terus meningkatkan kualitas para karateka baik dari segi teknik maupun karakter.
Ucok berharap, ASKI dapat menjadi lembaga pendidikan non formal yang mampu membentuk karakter peserta didiknya menjadi insan yang lebih baik melalui latihan karate.
“Karateka ASKI harus menjiwai nilai-nilai yang terkandung di dalam janji karate yang kerap kita ucapkan sebelum dan sesudah latihan," kata Ucok
"Harapan kami, karateka ASKI dapat menjadikan karate sebagai alat untuk membentuk karakter yang baik, menjadi manusia yang baik. Dan di atas karakter yang baik itulah berdiri atlet yang berprestasi,” tutur Ucok.
Sekadar informasi, 13 Pengprov yang menyertakan atletnya di Kejurnas ASKI 2022 terdiri dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Riau.
Peserta dari luar Jawa dan Sumatera terdiri dari Pengprov Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.