Tawuran

Polda Metro Edukasi Pelajar Lewat Police Goes School untuk Cegah Tawuran, Geng Motor

Polda Metro Jaya membuat program police goes to school atau mendatang sekolah untuk memberikan edukasi.

Wartakotalive/Miftahul Munir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan soal penanggulangan tawuran pelajar dengan mengadakan penyuluhan lewat police goes to school 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Tekan angka tawuran pelajar di wilayah hulum, Polda Metro Jaya membuat program police goes to school atau mendatang sekolah untuk memberikan edukasi.

Aparat kepolisian akan memberikan pemahaman bahaya melakukan aksi tawuran karena bisa menjadi pelaku atau korban kekerasan.

Setelah memberikan edukasi, aparat kepolisian juga memasang spanduk berisi imbauan supaya pelajar membaca dan tak lagi ikut tawuran.

Selain imbauan tawuran, aparat kepolisian juga mencegah siswa ikut dalam kelompok geng sepeda motor.

Baca juga: Pernah Hilangkan Barang Bukti Jadi Alasan Polisi Tahan Empat Tersangka Kasus Penggelapan Donasi ACT

Sering kali geng sepeda motor itu menunjukan aksi tawuran dan balapan liar di wilayah Polda Metro Jaya.

Kemudian polisi juga mengedukasi bahaya penggunaan narkoba, sehingga para siswa tidak terjerumus dalam lembah hitam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, anggota yang terjun sebagai tim police goes to school adalah dari Bhabinkamtibmas.

Nantinya pelajar akan didata siapa saja yang terlibat dalam aksi tawuran, geng sepeda motor dan narkoba sudah diketahui.

"Kami juga akan mendatangi orangtuanya, karena banyak sekali orangtua itu tidak tahu anaknya terlibat dalam geng sepeda motor, narkoba atau tawuran," jelasnya Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Aksi Tawuran Pelajar di Pulo Gebang Diduga Libatkan Beragam Sekolah

Aparat kepolisian juga mengimbau kepada pihak sekolah agar tidak segan-segan mengeluarkan pelajar yang melakukan tindak pidana.

Dengan adanya ancaman itu, akan memberi efek geteran kepada siswa supaya tak ikut-ikutan aksi tindak pidana.

Upaya ini dilakukan karena banyak pelaku geng sepeda motor, peredaran narkoba serta tawuran melibatkan anak di bawah umur.

Padahal mereka adalah generasi penerus bangsa dan sangat disayangkan jika masa depannya hilang karena melanggar Undang-undang.

"Tapi akhir-akhir ini, angka tawuran dan balap liar di Polda Metro menurun sejak adanya program dari Kapolda Metro yaitu police goes to school," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved