Persija Jakarta
Jelang Duel Kontra Persis Solo, Persija Jakarta Telah Menunjukkan Peningkatan Progres yang Memuaskan
Persija Jakarta bersiap menghadapi Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (31/7/2022), pukul 15.30 WIB.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta bersiap menghadapi Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (31/7/2022), pukul 15.30 WIB.
Jelang duel itu, skuad Persija banyak progres terkait meminimalkan bola-bola panjang, banyak pergerakan tanpa bola, perubahan formasi yang dapat dikatakan cukup jarang digunakan di Indonesia saat ini, hingga kebugaran fisik yang meningkat.
Perubahan itu sudah mulai terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir.
Tim Oranye, julukan Persija Jakarta, sudah nyaman dan tenang saat sedang menguasai bola dan tidak ada lagi operan bola yang tidak efektif.
Publik dan media pun menilai Thomas Doll mampu mengubah tim Persija ke arah yang lebih baik dan menarik untuk ditonton.
Semua itu bukan tanpa perjuangan.
Baca juga: Berburu Tiga Poin, Persija Jakarta Bakal Mempelajari Kekuatan Persis Solo, Minggu (31/7/2022) Sore
Baca juga: Jelang Melawan Persis Solo, Minggu (31/7/2022), Persija Jakarta melepas Adrianus Dwiki Arya Poernomo
Baca juga: Pertama Kalinya Gelandang Persija Hanno Behrens Terima Hadiah dari The Jakmania
Sebab, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menuntut semua pemain untuk bekerja keras agar fisik Ondrej Kudela bisa bertahan 90 menit.
Hasil kerja keras para pemain dan adaptasi selama pramusim kini sudah membuahkan hasil.
Gelandang Persija, Syahrian Abimanyu, mengatakan bahwa cara Thomas Doll melatih menyerupai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
"Coach Thomas dan STY sama-sama suka melatih dengan cara yang keras. Kami diminta untuk membangun mental dan fisik yang kuat. Namun mungkin tujuan dari Thomas dan STY itu sama, yaitu mereka ingin kami bermain keras. Coach Thomas pun selalu menekankan kami untuk banyak bergerak tanpa bola, jadi memang butuh fisik yang kuat," kata Abimanyu dikutip dari persija.id.
Hal yang senada diutarakan oleh Braif Fatari dan Firza Andika.
BERITA VIDEO: Dengan Berkostum Pengantin Warga Cipete Selatan Sambut Tahun Baru Islam
"Di awal musim, kondisi kami belum mencapai performa yang maksimal. Kami banyak beradaptasi selama ini terutama di fisik, tapi setelah itu kami lebih merasa lebih baik dalam bermain,” kata Braif.
Firza pun merasakan fisik dan mental adalah hal utama yang diminta Thomas untuk ditingkatkan.
Sebab peran bek sayap dalam sistem permainan Thomas adalah posisi yang paling melelahkan.
"Secara pribadi, saya sudah terbiasa dengan empat pemain belakang. Saya masih banyak melakukan evaluasi dan adaptasi agar bisa maksimal dengan formasi ini," kata Firza.
"Sebagai pemain belakang yang bermain dengan empat bek saya biasanya ada ‘timing’ untuk naik. Tapi dengan formasi tiga bek, saya dituntut untuk naik turun terus. Jadi coach minta ke kami untuk harus punya fisik dan mental yang kuat,” tutur Firza.
Pelajari Kekuatan Persis
Untuk mendapatkan kemenangan, Persija terus melakukan sesi latihan intensif dalam sepekan terakhir.
Jelang laga itu, bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengatakan bahwa para pemain sudah mendapatkan evaluasi dari pelatih Persija Thomas Doll terkait laga pekan pertama saat kalah 0-1 dari Bali United, Sabtu (23/7/2022) telah coba diperbaiki dalam setiap sesi latihan.
"Yang pasti kami sudah mengevaluasi kekurangan dan kelemahan. Dalam sesi latihan pekan ini kami melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya," kata Maman dikutip dari persija.id.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya, Persis pun mengalami kekalahan saat menjamu Dewa United dengan skor akhir 2-3.
Namun, skuad Macan Kemayoran tidak mau kondisi itu membuat Persija merasa di atas angin.
Bek berusia 40 tahun itu menjelaskan bahwa Thomas ingin tim asuhannya tidak terlalu fokus dengan tim lawan.
"Pelatih minta kami fokus dengan tim kami sendiri. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, pelatih melakukan evaluasi dari hasil minggu lalu dan kami sudah melakukan perbaikan," ujar Maman.
"Sebelum pertandingan melawan Persis, mungkin kami akan mempelajari tim lawan bagaimana mereka akan bermain,” ucap Maman.
Dalam sesi latihan menjelang pekan kedua Liga 1, penyerang asal Bahrain Abdulla Yusuf Hela, pun sudah terlihat bergabung dengan tim.
Keikutsertaan Yusuf dalam sesi latihan minggu ini dianggap Maman memberikan pengaruh positif bagi tim.
"Teman-teman di sini sangat senang dengan kedatangan Yusuf. Dia pun cukup bersahabat. Kedatangannya sudah memberikan pengaruh dalam setiap sesi latihan kami. Selain itu Yusuf juga memberikan pengaruh baik di dalam dan luar lapangan,” tutur Maman.