Kuliner

Waroeng Noesantara, Hadirkan Representasi Kombinasi Nusantara dan Modern di Warung Makan

Waroeng Noesantara (Warnoes) di Juanda, Depok hadirkan konsep warung makan yang merepresentsikan kombinasi nusantara dan modern.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Waroeng Noesantara (Warnoes) yang berada di kawasan Jalan Juanda Depok, menghadirkan konsep warung makan yang merepresentasikan kombinasi antara nusantara dan modern. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Konsep desain minimalis industrialis begitu terasa saat masuk ke Waroeng Noesantara (Warnoes) yang berada di Jalan Sakub Bakti Jaya, atau tepatnya berada di kawasan jalan Juanda Depok, samping Tol Cinere – Jagorawi.

Di depan pintu masuk, pengunjung langsung dihadapkan oleh sebuah rumah dengan atap pelana bermaterial baja ringan putih yang menyelimuti hingga ke bagian dinding, langsung menjadi ikon dari tempat nongkrong yang memilih konsep area taman terbuka beralas bebatuan ini.

Barisan meja semen dengan bangku besi warna putih dan kuning mengisi setiap sudut halaman, kontras dengan pohon ketapang kencana serta tema industri yang ingin mereka angkat.

Pemilik Warnoes, Koko, mengatakan bahwa konsep bangunan yang dihadirkan oleh Warnoes adalah kombinasi antara nusantara dan modern.

Waroeng Noesantara (Warnoes) (1)
Waroeng Noesantara (Warnoes) yang berada di kawasan Jalan Juanda Depok, menghadirkan konsep warung makan yang merepresentasikan kombinasi antara nusantara dan modern.

“Bicara konsep bangunannya kami ingin juga nantinya atap dari bangunan yang ada di Warnoes ini kami tambahkan ornamen yang merepresentasikan nusantara, seperti Gonjong  dari Minang, kemudian nanti ada ornament Betawi, Gebyok Jawa dan lain-lain. Atapnya representasi dari Taman Mini lah minimal,” ucap Koko kepada Wartakotalive.com, Kamis (28/7/2022).

Menurut Koko, saat ini Warnoes hadir di tiga lokasi yang berada di Depok, yakni di Kelapa Dua, Margonda dan Juanda. Untuk Warnoes cabang Juanda, memiliki total fasilitas 200 tempat duduk, kemudian ada ruang indoor dengan pendingin ruangan, mini rooftop serta sebuah panggung.

Waroeng Noesantara (Warnoes) (2)
Waroeng Noesantara (Warnoes) yang berada di kawasan Jalan Juanda Depok, menghadirkan konsep warung makan yang merepresentasikan kombinasi antara nusantara dan modern.

“Disini ada panggung juga untuk kami kerja sama dengan komunitas-komunitas maupun elemen-elemen masyarakat melakukan pertunjukkan disini. Misalnya saja malam minggu nanti akan ada orkes Indonesia bersatu lalu akan ada open mic stand up comedy Indo-Depok, lalu ada ruang indoor dan outdoor dengan serta mini rooftop dengan view jalan tol,” ungkap Koko.

Seperti yang di cita-citakan oleh Koko, Warnoes hadir sebagai restoran khas Indonesia yang juga bisa menjadi tempat berkumpul anak muda untuk berkreatifitas maupun orang-orang yang ingin bekerja dengan suasana yang lebih nyaman sambil menikmati menu-menu kuliner khas nusantara dengan harga yang terjangkau, serta konsep tempat makan yang mengkombinasikan representasi antara nusantara dan modern.

Waroeng Noesantara (Warnoes) (3)
Waroeng Noesantara (Warnoes) yang berada di kawasan Jalan Juanda Depok, menghadirkan konsep warung makan yang merepresentasikan kombinasi antara nusantara dan modern.

“Kami ingin Warnoes ini jadi restoran khas Indonesia tapi pendekatannya lebih modern, terlihat dari menu-menu yang kami tawarkan, seperti semur daging, nasi ayam taichan, nasi gila ayam dan kedepannya kami akan hadirkan menu nasi padang serta gudeg Yogya,”sebut Koko.

Pria berusia 26 tahun lulusan S1 Universitas Gunadarma, Depok Jurusan Tehnik Industri ini menambahkan, selain dari menu-menu khas nusantara, Warnoes juga ingin menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para anak muda dengan cara memutarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta penggunaan kain-kain nusantara pada outfit yang dikenakan oleh para pegawai Warnoes.  

Pemilik Waroeng Noesantara (Warnoes) Koko
Pemilik Waroeng Noesantara (Warnoes) Koko.

“Setiap hari Selasa dan Sabtu ada program berkain nah kita udah belajar memakai kain bangga dengan kain Indonesia tapi dipadupadankan dengan outfit sehari-hari,” ujar Koko.

Balik lagi ke menu, mengingat mereka tidak mau menamai dirinya dengan coffeeshop, jadi menu yang ada di Warnoes tidak hanya fokus pada minuman berbasis kopi saja. Aneka menu makanan berat dan cemilan pun tersedia.

Nasi Gila Ayam Warnoes (Rp 23.000) dan Nasi Ayam Taichan Warnoes (Rp 28.000) menjadi dua dari beberapa menu favorit disini. Wartakotalive.com pun memesan kedua menu favorit tersebut. Dengan harga yang cukup terjangkau, porsi dari kedua menu nasi ayam tersebut cukup banyak.

Menu Nasi Gila Ayam Warnoes dan Nasi Ayam Taichan Warnoes serta Es Kopi Warnoes.
Menu Nasi Gila Ayam Warnoes dan Nasi Ayam Taichan Warnoes serta Es Kopi Warnoes. (Wartakotalive.com/Mochammad Dipa)

Nasinya yang pulen, sambelnya juara, olahan ayam, sosis dan telur pada Nasi Gila Ayam nya memiliki sensasi manis gurih yang ciamik. Begitu pula pada Ayam Taichannya gede-gede, empuk dan juicy.

Kemudian ada ragam menu mie ayam, seperti, Mie Ayam Warnoes, Mie Setan Warnoes, Mie Nyemek, dan Mie Beef Black Paper mulai dari harga Rp 23.000 sampai Rp 25.000. Ada juga menu Sosis Bakar Kentang, Pempek, serta Singkong Keju.

Untuk aneka minumannya, terdapat minuman berbasis kopi, seperti Es Kopi Warnoes, yakni kopi susu dengan tambahan gula aren dengan sensasi manis yang menyegarkan. Lalu ada Es Kopi Es Kopi Cramel, Es Kopi Panda, Es Kopi Avocado, Es Kopi Cheese, dan beberapa minuman kopi lainnya yang dibanderol mulai Rp 22.000 hingga Rp 27.000.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved