Presidensi G20
G20 Empower Dorong Kesiapan, Ketahanan dan Kepemimpinan Perempuan Dalam Ekonomi Masa Depan
Kegiatan Plenary Meeting dan Side Event Ketiga digelar Group of Twenty (G20) Empower Presidensi Indonesia di Jakarta
Penulis: MNur Ichsan Arief |
Tantangan tersebut juga telah menyebabkan perubahan struktural dalam dunia kerja dan bisnis saat ini dan di masa depan di seluruh sektor. Hal tersebut membawa dampak lebih berat dan mendalam bagi perempuan dan anak perempuan.
"Kami mencoba mengeksplorasi praktik dan kebijakan terbaik yang dapat dilakukan oleh sektor swasta dan pemerintah untuk meningkatkan posisi mereka dalam mendukung, mempercepat, dan meminimalkan tantangan posisi perempuan di dunia kerja dan bisnis terutama pasca-Covid-19.
Dua topik utama yang akan dibahas terkait dengan latar belakang ini. Pertama adalah mengenai bagaimana meminimalkan kesenjangan gender dalam pemanfaatan digital. Kedua adalah pemberdayaan dan kesiapan perempuan untuk ekonomi masa depan," tuturnya.
Selain kegiatan Side Event ketiga, pertemuan Plenary ketiga juga digelar, lanjut Rinawati, banyak yang menarik. Pertama, paparan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tentang percepatan transformasi digital yang Inklusif, memberdayakan dan berkelanjutan.
Selanjutnya, paparan dari sektor swasta asal Italia, Roberta, dia adalah perwakilan sektor swasta yang menyebutkan, tenaga kerja perempuan memang dibutuhkan dalam ranah digital karena memberikan dampak positif terhadap perekonomian, membawa lebih banyak keragaman & inklusivitas terhadap ekosistem, dan tentu saja mendukung pemberdayaan perempuan, agar dapat terus berperan aktif dalam masyarakat.
"Ketiga, presentasi dari knowledge partners BCG Jakarta, yang disampaikan oleh Lenita Tobing, memotret persona perempuan sesuai dengan pekerjaan dan usahanya, usulan kurikulum untuk peningkatan keterampilan, dan rencana aksi untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi perempuan untuk mengembangkan keterampilan masa depan mereka," terangnya.
Baca juga: Luhut Perintahkan TNI-Polri Atur Protokoler Keamanan Khusus untuk Empat Kepala Negara Ini di KTT G20
Singkatnya, tindakan kolektif dari semua pemangku kepentingan diperlukan untuk memastikan pengembangan keterampilan perempuan dan ketahanan digital.
"Rangkuman dari semua temuan utama selama tiga pleno terakhir, kami kemudian akan dipresentasikan di Ministerial Conference on Women’s Empowerment, yang akan berlangsung di Bali bulan depan, di depan setiap menteri yang bertanggung jawab untuk pemberdayaan perempuan dan kesetraan gender di negara-negara G20," pungkasnya.
Selain itu, para delegasi turut menggali pendekatan, kebijakan, program, komitmen sektor swasta dan rekomendasi dari seluruh negara anggota G20 dalam menerapkan pendekatan dan Tindakan nyata untuk memberdayakan perempuan agar siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/g20-empower-wanita.jpg)