Formula E

Ariza Tenang Hadapi Niat Fraksi PDIP DPRD DKI yang Mengajukan Hak Interpelasi Formula E

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menunjukkan kualitasnya sebagai politisi ulung, dia tenang hadapi interpelasi Formula E.

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria santai menghadapi interpelasi Formula E yang diajukan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperlihatkan kualitasnya sebagai politisi ulung saat menghadapi Fraksi PDIP DPRD DKI.

Seperti diketahui, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengajukan hak bertanya atau interpelasi pada Anies Baswedan ihwal anggaran penyelenggaraan Formula E

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun angkat bicara menanggapi keinginan legislator tersebut. 

Riza mengungkapkan, hak interpelasi adalah satu di antara beberapa hak yang dimiliki DPRD dalam mengawasi pemerintahan.

"Ya prinsipnya semua itu hak-hak yang melekat pada dewan, itu hak daripada dewan," ujar Riza di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Rabu (27/7/2022) malam. 

Politikus Partai Gerindra ini menegaskan, pihaknya tidak ikut campur keinginan Fraksi PDIP tersebut. 

Alih-alih menjadi renggang, Riza berharap adanya hak interpelasi Formula E tetap menjaga relasi DPRD DKI Jakarta dengan pihaknya. 

Baca juga: Pernah Jadi Tuan Rumah Formula E Jadi Bukti Jakarta Sebagai Kota Global

"Tentu harapan kami, hubungan baik Pemprov dan DPRD semakin kami tingkatkan," tukasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Fraksi PSI dan PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak interpelasi untuk memanggil Anies Baswedan terkait Formula E.

Mereka menilai, ajang balap Formula E itu mubazir, sehingga lebih baik duit dipakai untuk penanggulangan Covid-19.

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO.

Presiden Joko Widodo (depan tengah) menyaksikan secara langsung Formula E Jakarta 2022, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu, (4/6/2022).
Presiden Joko Widodo (depan tengah) menyaksikan secara langsung Formula E Jakarta 2022, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu, (4/6/2022). (Tribunnews/Taufik Ismail)

Dana yang telah disetor senilai 53 juta pound sterling setara Rp 983,310 miliar.

Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360 miliar dibayar tahun 2019 dan 11 juta pound sterling atau Rp 200,310 miliar dibayar tahun 2020.

Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO, sedangkan bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423 miliar dibayar PT Jakpro.

Adapun rincian perkiraan biaya penyelenggaraan Formula E melalui penyertaan modal daerah (PMD) PT Jakpro sebagai berikut: 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Meet and Greet Pembalap Formula E di Monas, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Meet and Greet Pembalap Formula E di Monas, Jakarta. (Warta Kota/ Yolanda Putri Dewanti)

1. Tahun 2020 sebesar Rp 344,400 miliar

2. Tahun 2021 sebesar Rp 218 miliar

3. Tahun 2022 sebesar Rp 221 miliar

4. Tahun 2023 sebesar Rp 226 miliar

5. Tahun 2024 sebesar Rp 230 miliar 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengungkapkan hak interpelasi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan terus berjalan walaupun Pemprov DKI Jakarta mengklaim Formula E Jakarta di Ancol sukses digelar pada 4 Juni 2022.

Selain minta penjelasan transparasi dana APBD yang digunakan, interpelasi juga bakal mengevaluasi secara menyeluruh perhelatan Formula E Jakarta, termasuk keuntungan ajang balap mobil listrik tersebut.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved