Jalan Ciputat Raya Disebut Kerap Terjadi Kecelakaan, Sudah Lama Tak Diperbaiki
Kecelakaan di Jalan Ciputat Raya, Jakarta Selatan disebut kerap terjadi lantaran kondisi jalan yang berlubang dan sudah lama tidak diperbaiki.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Kecelakaan di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, disebut kerap terjadi. Akibatnya, banyak pengendara menjadi korban luka ringan, luka berat, bahkan meninggal dunia.
Terbaru, pengendara motor inisial RH (46) tewas di tempat usai mengalami kecelakaan tunggal di jalan tersebut pada Rabu (27/7/2022) siang.
Lokasi kecelakaan itu tepatnya berada di dekat Terminal Bayangan Lebak Bulus yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Ia tewas setelah terjatuh dan kepalanya membentur aspal lantaran menghindari jalan berlubang.
"Di sini (kecelakaan) sering banget, memang banyak yang jatuh," ujar Didit (22), seorang juru parkir di dekat lokasi kejadian, Rabu.
Jalan berlubang, kata dia, menjadi penyebab kecelakaan kerap terjadi. Didit menuturkan, banyak pengendara mengemudikan kendaraannya dalam kecepatan tinggi di jalan itu.
Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas Dengan Helm Terpental
Hal tersebut lantaran jalannya lurus dan satu arah saja. Ia mengaku bahwa jalanan itu sudah lama tidak diperbaiki sehingga sering terjadi kecelakaan.
"Kelihatannya enak lurus aja, tapi banyak lubang di jalan ini" kata Didit.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sigit mengatakan, peristiwa kecelakaan oleh inisial RH terjadi sekitar pukul 13.35 WIB.
Awalnya, korban yang tengah mengemudikan sepeda motor jenis Honda Vario melaju dari arah Selatan ke Utara di Jalan Ciputat Raya.
"Tiba di dekat Terminal Bayangan PO Kramat Jati Pasar Jumat, RH hilang kendali karena jalan rusak," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Rabu.
Baca juga: Terjatuh dari Motor, Seorang Wanita Tewas Tertabrak Truk di Jalan Raya Siliwangi Bekasi
"Saat melintas di jalan yang rusak, sehingga pengemudi motor terjatuh," lanjut Sigit.
Akibatnya, RH tewas seketika di lokasi lantaran mengalami luka pada bagian kepala. Selain itu, kendaraan yang dibawa oleh korban juga mengalami kerusakan.
"Mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia serta kerusakan pada kendaraan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar bernama Pyan (43) mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian bermula saat korban yang diketahui berinisial RH (46) melaju dari arah Ciputat menuju Pondok Pinang. Lalu, ia tewas setelah terjatuh saat menghindari lubang di jalan itu.
"Pas di dekat terminal bayangan, dia terjatuh karena ingin menghindari lubang," kata Pyan, saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Terobos Lampu Merah dekat Kantor Pemkab Bekasi, Seorang Pengendara Motor Pingsan Tertabrak Mobil
Sebelum kejadian, ujar dia, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan menggunakan helm dan dalam kecepatan sedang.
Namun, helm yang dikenakan diduga tidak terpakai secara benar atau tali pengaman di sekitar leher tidak dikaitkan. Sehingga helm korban terpental dan kepalanya mengenai aspal hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.
"Dia cuma sendiri kendarain motornya. Dia kalau nggak salah orang Jakarta Timur," ujar Pyan.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.20 WIB, korban telah dievakuasi ke pool bus Kramatdjati. Korban tampak ditutupi karung dari ujung kepala hingga kaki.
Di bagian kepala dan jaket yang dikenakan korban terlihat darah. Selain itu, darah juga tampak di jalanan yang menjadi lokasi kejadian. Sekitar pukul 14.32 WIB, mobil ambulans datang ke pool bus tersebut.
Setelah itu, pihak kepolisian tiba untuk olah TKP dan jenazah akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak. (M31)