Habib Rizieq Bebas
PKS Ingin Bertemu Habib Rizieq Bahas Pemilu 2024, Dianggap Simbol Perjuangan Pilpres 2019
Politisi PKS Mardani Ali Sera menganggap Habib Rizieq sebagai pejuang Pilpres 2019, karena itu akan ditemui untuk bahas Pemilu 2024.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI fraksi PKS Mardani Ali Sera mengaku belum melihat adanya keuntungan bagi partainya, setelah Habib Rizieq keluar dari rumah tahanan Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).
Pihaknya perlu melakukan pendekatan dan rujuk kembali dengan Habib Rizieq demi bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Sehingga nantinya PKS bisa menilai ada keuntungan yang didapat ketika Habib Rizieq keluar dari penjara sebelum pemilu.
Namun demikian, Mardani belum sempat bertemu Habib Rizieq untuk membicarakan isu Pemilu 2024.
"Biarkan beliau dengan keluarga dahulu, kasihan sudah lama enggak ketemu," ujarnya, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, pada Pilpres 2019 lalu Habib Rizieq sebagai simbol perjuangan yang sangat kuat meski berada di luar Indonesia.
Mantan tim sukses Anies-Sandi di Pilkada 2017 ini mengagumi sosok Habib Rizieq yang istikomah menegakan amal makruf nahi mungkar.
Baca juga: Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Ini Pesan yang Disampaikan Lewat Pertemuan di Petamburan
"Tapi belum ada pembicaraan struktural dalam pemilu 2024," jelasnya.
Sebelumnya, PKS menyambut baik dan bahagia dengan kabar kebebasan Habib Rizieq Shihab dari Rutan Bareskrim Polri pada Rabu (24/7/2022) lalu.
Anggota DPR RI fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengaku kaget ketika mendengar kabar kebebasan Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Baca juga: Mardani Ali Sera Sempat Menduga Bebasnya Habib Rizieq untuk Alihkan Isu Pembunuhan Brigadir Yosua
Bahkan ia sempat bertanya kepada kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar terkait perhitungan bebasnya mantan pentolan ormas terlarang.
"Karena ada kepikiran pengalihan isu lain, Aziz bilang enggak memang jadwalnya keluar," ujar Mardani di dalam acara diskusi Total Politik bertema 'kembalinya Habib Rizieq, siapa untung siapa rugi jelang 2024 di Kafe Wow Jakarta Selatan Minggu (24/7/2022).
Isu yang dimaksud oleh Mardani Ali Sera adalah terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutapea di rumah dinas kompleks Polri Duren Tiga milik Irjen Ferdy Sambo.
Karena biasanya ketika ada sesuatu yang heboh, pastinya ada pengalihan isu supaya masyarakat fokus dengan kabar terbaru.

Mardani mengalami secara langsung ketika hastag 2019 ganti Presiden, kemudian Jokowi memberikan soal memelihara kalajengking.
Hastag 2019 ganti Presiden pun mulai teralihkan dengan ucapan Joko Widodo saat itu.
"Saya senang karena beliau itu ulama, kasus RS UMMI itu enggak ada ke zaliman, kriminal sehingga saya bahagia, terkait posisi politik kita serahkan beliau punya kedewasaan kemandirian, pandanan dan kita hormati," tegas Dosen Mercu Buana.