Pendidikan
Gelar Bazar Amal dan Donor Darah Selama Tiga Hari, UMB Kumpulkan Rp 11,3 Juta dari Hasil Lelang
Universitas Mercu Buana (UMB) selama tiga hari berturut-turut yakni 19-21 Juli 2022 menggelar acara Bazar Amal dan Donor Darah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Acara Bazar Amal dan Donor Darah yang digelar Universitas Mercu Buana (UMB) selama tiga hari berturut-turut yakni 19-21 Juli 2022 di gedung Atrium dan halaman parkir Kampus Meruya berhasil mengumpulkan Rp 11.399.000 dari hasil lelang penjualan barang-barang milik pengurus Yayasan Menara Bhakti.
Hasil penjualan itu langsung diserahkan kepada pengurus Masjid Manarul Amal UMB melalui Yayasan Menara Bhakti. Sisa barang yang tidak terjual langsung diberikan kepada anak-anak yatim.
“Selain berhasil mengumpulkan uang tunai sebesar Rp 11 juta lebih, acara bazar amal juga diisi dengan pemberian santunan kepada 30 anak yatim dan 55 beasiswa yang diambil dari dana Lazis UMB untuk membantu pendidikan karyawan UMB yang membutuhkan,” ujar Ketua panitia Bazar Amal UMB 2022 Mohammad Irfan, MM dalam keterangan resmi, Sabtu
Acara Bazar Amal dan Donor Darah UMB yang digelar 19 -21 Juli 2022 diikuti oleh lebih dari 60 Usaha Miktro Kecil dan Menengah (UMKM).
Acara dibuka oleh Pembina Yayasan Menara Bhakti, Rindangsari Kurniawati, Master of Art, didampingi Ketua PMI Jakarta Barat Rustam Effendi, Wakil Camat Kembangan Febbiandri, S.Stp, dan Lurah Meruya Selatan Ghufri Fatchani.
Sementara itu, acara donor darah yang digelar di hari pertama berhasil mengumpulkan 80 kantung darah dalam waktu kurang dari dua jam.
Dalam sambutannya, Rindangsari menyampaikan terima kasih kepada PMI yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bazar Amal UMB.
“Kita mendengar bahwa setiap harinya PMI membutuhkan 1.200 kantong darah. UMB mempunyai mahasiswa 20.000 lebih, dan 1000 lebih dosen dan tenaga kependidikan, dengan potensi jumlah yang besar ini akan dapat berkontribusi bagi kebutuhan darah PMI,” kata Rindangsari.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan donor darah di lingkungan kampus.
“Kegiatan donor darah jarang dilakukan di lingkungan kampus berbeda dengan lingkungan pemerintahan atau swasta yang sering melakukannya,” pungkas Rustam.
