Hari Anak Indonesia
Isi Hari Anak Indonesia dengan Membuat Kegiatan Prakarya, Berikut 4 Manfaatnya
Agar tumbuh kembangnya optimal, anak harus diperkenalkan dengan berbagai kegiatan terutama yang mengasah motorik kasar dan halus
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Agar tumbuh kembangnya optimal, anak harus diperkenalkan dengan berbagai kegiatan.
Tidak hanya memberikan stimulasi untuk motorik kasarnya, tapi juga motorik halus.
Membuat kerajinan tangan salah satu kegiatan untuk si buah hati yang dapat menstimulasi motorik halusnya.
Selain menyenangkan, membuat kerajinan tangan bagi anak juga memiliki manfaat.
Dikutip dari Tribunmanado.co.id berikut manfat membuat kerajinan tangan:
1. Ketrampilan motorik halus jadi terasah
Seni dan kerajinan biasanya mengharuskan anak-anak menggunakan kedua tangan dengan cara tertentu. Hal tersebut dapat membantu mereka mengembangkan ketrampilan motorik halus dan koordinasi bilateral.
Misalnya, menggambar titik dan garis, memotong, menggunting, dan merobek.
2. Membantu mengekspresikan diri
Bagi sebagian anak pemalu misalnya mereka akan sulit untuk mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata.
Dengan mengajak anak membuat kerajinan tangan, bisa membantu mereka mengungkapkan pemikiran mereka.
3. Anak bisa lebih berpikir kritis
Saat anak diberi kertas untuk menggambar sesuatu, ia pasti akan melalui proses berpikir soal aap yang akan dilukisnya.
Hal itu membuat mereka belajar bagaimana cara untuk menggambar sosok yang diinginkan.
Jika hasil gambarnya tak sesuai dengan apa yang ia inginkan, anak akan mengevaluasinya lagi, apa yang membuatnya tak puas sehingga si kecil bisa memperbaiki gambarnya di lain waktu.
Proses itu membantu anak untuk berpikir kritis terhadap berbagai kemungkinan dari apa yang ia putuskan saat menggambar sesuatu.
4. Kemampuan kreativitasnya juga bisa meningkat
Seni dan kerajinan adalah cara yang bagus bagi anak untuk mengubah imajinasi tanpa akhirnya menjadi sesuatu yang lebih produktif.
Ada banyak bahan warna, bentuk, dan kegiatan yang dapat mereka pilih sehingga memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi berbagai pilihan tersebut.
Hari Anak Indonesia
Dalam rangka Hari Anak Indonesia (HAN) 2022 yang jatuh pada 23 Juli, Herbalife Nutrition Indonesia merayakan dengan berbagai rangkaian kegiatan bersama anak-anak progam Casa Herbalife Nutrition dari Panti Asuhan Agape, Rumah Autis dan anak-anak Bali Caring Community.
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 kali ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" bersamaan dengan tiga tagline penunjang lain #PeduliPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19, dan #AnakTangguhIndonesiaLestari.
Ia mengatakan, anak-anak Indonesia harus tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan. Baik saat pandemi maupun pasca pandemi.
Dalam peringatan HAN 2022 ini Herbalife Nutrition Indonesia merayakan secara virtual bersama anak-anak dari tiga mitra CASA Herbalife Nutrition di Indonesia, yang merupakan program utama dari Herbalife Nutrition Foundation (HNF) yaitu Pondok Kasih Agape, Rumah Autis dan Bali Caring Community.
Baca juga: Pendiri Sekolah Alam Tunas Mulia: Pendidikan Adalah Jangka Panjang Mengentaskan Kemiskinan
Baca juga: 5 Taman Jakarta Ini Cocok Jadi Tempat Rayakan Hari Anak Nasional 2022
Kegiatan yang dilakukan dengan melakukan berbagai kegiatan gaya hidup sehat antara lain senam bersama secara virtual, fun games dan sesi kreatif dengan keterampilan hasta karya atau kerajinan tangan.
Selain itu, pada tanggal 27 Juli 2022 akan diadakan sesi olahraga bersama anak-anak Panti Asuhan Agape mitra CASA Herbalife Nutrition dengan melibatkan karyawan Herbalife Nutrition Indonesia dan para member independen, agar selalu menumbuhkan inisiatif serta semangat untuk selalu membantu orang-orang yang membutuhkan khususnya anak-anak.
“Hari Anak Nasional merupakan pengingat bagi kita semua untuk memprioritaskan pemenuhan hak-hak anak dalam kondisi apapun," kata Andam.
"Kami berharap peringatan HAN 2022 ini menjadi momentum untuk menunjukkan anak-anak Indonesia yang tetap berprestasi, gembira, kreatif, dan inovatif, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia secara optimal menjadi anak-anak yang tangguh, peduli sesama, dan semakin kreatif,” tuturnya.