Polisi Tembak Polisi
Wakafkan Diri Kawal Kasus Penembakan Brigadir Yosua, Arteria Dahlan: Banyak yang Belum Terceritakan
Arteria mengapresisi Kapolri, yang di setiap penggalan cerita mampu menjaga moral of the story, khususnya bagi Polri sebagai institusi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Komisi III Fraksi PDIP Arteria Dahlan bakal mengawal penanganan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Saya pribadi akan mewakafkan diri untuk mengawal kasus ini."
"Kasus ini multidimensi dan multispektrum, masih banyak cerita yang belum terceritakan," ujar Arteria saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Waketum Demokrat: Surya Paloh Dorong AHY Maju di Pilpres 2024, Jadi Atau Tidak Urusan Nanti
Arteria mengapresisi Kapolri, yang di setiap penggalan cerita mampu menjaga moral of the story, khususnya bagi Polri sebagai institusi.
"Kita doakan cepat selesai dan terungkap secara apa adanya," kata Arteria.
Menurut dia, langkah Kapolri menonaktifkan sementara Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, menepis isu ada upaya menutup-nutupi, bahkan merekayasa kasus ataupun melindungi pihak-pihak tertentu.
Baca juga: IDENTITAS Sembilan Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Teridentifikasi dari Sidik Jari dan Properti
Kini, kata dia, saatnya bagi tim khusus bekerja sehebat-hebatnya dan secermat-cermatnya.
"Tidak ada alasan untuk tidak mengungkap fakta yang sebenarnya dan mencari kebenaran substantif, karena dari institusi Polri sudah membuka diri," ucapnya.
Arteria belum bersedia menyebut nama pengganti Irjen Sambo sebagai Kadiv Propam definitif.
Baca juga: Sidang Praperadilan, Denny Indrayana Bilang KPK Tak Konsisten Terapkan Pasal di Kasus Mardani Maming
Namun, ia tidak menampik beberapa nama yang beredar, layak mengisi jabatan itu.
Seperti, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi, hingga Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
"Saya tidak mau sebutkan nama. Tidak masalah Mas Hendro, Mas Andi Rian, Mas Ahmad Ramadhan, bahkan beberapa nama yang lain yang layak untuk dihadirkan," tuturnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 19 Juli 2022: Kasus Positif Tambah 5.085, 6 Pasien Wafat, 2.596 Sembuh
Menurut dia, sosok pengganti Sambo merupakan wilayah Kapolri. Maka dari itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri untuk menentukan pilihannya sesuai kebutuhan dan kondisi obyektif Polri saat ini.
“Polri punya banyak aset-aset terbaiknya yang bisa menempati posisi tersebut."
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Arteria Dahlan
LPSK Cabut Hak Perlindungan, Icad Tak Dapatkan Perlakuan Khusus Selama Mendekam di Rutan Bareskrim |
![]() |
---|
LPSK Cabut Perlindungan Richard, Reza Indragiri: Masih Jadi Napi Apa yang Pantas Dibagikan ? |
![]() |
---|
Pakar: Meski JC, Bharada E Harus Sadar Dirinya Pendosa Bukan Selebritas Apalagi Pahlawan |
![]() |
---|
LPSK Kecewa Bharada E Ingkari Kesepakatan setelah Menang: Setuju tak Berhubungan dengan Pihak lain |
![]() |
---|
H-1 Wawancara Richard Eliezer dengan Kompas TV, Ronny Klaim Telah Berkomunikasi dengan LPSK |
![]() |
---|