Persija Jakarta
Kiper Persija Jakarta Cepat Belajar dan Sudah Mulai Terbiasa dengan Arahan dari Pelatih Jan Klima
Persija Jakarta semakin siap menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023 yang akan dimulai pada Sabtu (23/7/2022).
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta semakin siap menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023 yang akan dimulai pada Sabtu (23/7/2022).
Jelang Liga 1 2022/2023, barisan kiper Macan Kemayoran mulai menunjukkan perkembangan positif yang siginifikan.
Perkembangan positif yang siginifikan terlihat mulai dari kiper muda, Adre Arido Geovani dan Risky Sudirman, hingga kapten Andritany Adrhiyasa.
Ketiganya tak hanya menunjukkan penampilan apik di sesi latihan saja, tetapi juga di beberapa laga uji coba.
Pelatih kiper Persija Jakarta, Jan Klima, pun mengapresiasi kerja keras anak didiknya.
Baca juga: Thomas Doll Yakin Kehadiran Abdulla Yusuf Helal Menjadikan Lini Depan Persija jakarta Semakin Garang
Baca juga: Profil Abdullah Yusuf Helal Penyerang Persija Jakarta Baru Saja Bergabung
Baca juga: Ariza Ungkap Keseruan Peresmian JIS, Persija Jakarta Hadapi Klub Besar Asal Thailand
Di balik perkembangan positif anak didiknya, Jan menjelaskan bahwa sebenarnya selama sesi latihan ketiga kipernya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya melatihnya.
Namun, Jan menilai ketiga pemain tersebut memiliki keinginan yang tinggi untuk berkembang.
"Menurut saya, semua kredit layak diberikan ke semua kiper. Saya hanya memberikan program yang dapat membuat mereka berkembang," kata Jan dikutip dari persija.id.
"Mungkin beberapa waktu lalu, mereka sedikit belum terbiasa dengan bagaimana cara orang Eropa melakukannya," ucap Jan.
"Saya melihat, mereka cepat belajar dan paham apa yang saya inginkan. Mereka pun menunjukkannya selama sesi latihan dan pertandingan. Tapi menurut saya masih banyak yang bisa dikembangkan," terang Jan.
BERITA VIDEO: Dramatis Pria Nyaris Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Atap Toko
Jan menilai bahwa semua kiper mengalami perkembangan secara merata dan sangat positif.
"Mereka sangat berkembang jika dibandingkan saat saya pertama kali bertemu. Saya tidak mungkin bisa memilih siapa yang paling menonjol di sini karena mereka bekerja sangat keras dan saya sangat bangga dengan mereka," tutur Jan.
Sejak menghabiskan waktunya melatih Persija, Jan merasa ada beberapa perbedaan antara sepak bola Indonesia dan sepak bola negara asalnya, Republik Ceska.
"Republik Ceska atau pun sepak bola Eropa lebih fokus dalam segi keatletisan dan strategi. Sementara sepak bola Indonesia lebih fokus kepada performa individu daripada hal taktikal," ujar Jan.
"Tetapi selama melatih di Persija, saya melihat tim ini sangat cepat belajar dan mereka sudah mulai terbiasa dengan arahan pelatih,” jelas Jan.
Sementara itu, selain Adre, Rizky, dan Andritany, Persija sejatinya masih memiliki kiper lain dengan reputasi mentereng.
Dia adalah Cahya Supriadi yang berlabel penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-19.
Saat ini, Cahya masih belum bisa bergabung dengan tim karena baru saja mengakhiri tugas di Piala AFF U-19 2022.
Lengkapi Skuad Pemain Asing
Di sisi lain, Persija melengkapi skuad pemain asing dengan merekrut Abdulla Yusuf Helal.
Yusuf telah diresmikan menjadi skuad tim Oranye untuk mengisi slot regional Asia.
Ia akan bermain untuk Persija selama tiga tahun ke depan.
Penyerang berumur 29 tahun itu mengawali karier profesional di negara asalnya, Bahrain.
Kala itu, dia bermain untuk East Riffa (2014-2017) dan Al-Muharraq (2017-2018).
Mulai musim 2018-2019, pemain Timnas Bahrain tersebut mencoba peruntungan di Republik Ceska.
Yusuf sempat membela beberapa klub besar di Liga Fortuna (liga kasta tertinggi Republik Ceska).
Dimulai dari Bohemians 1905 (2018-2019), kemudian berlanjut ke Slovan Liberec dan Slavia Prague dimana Michael Krmencik serta Ondrej Kudela juga pernah membela klub tersebut.
Selain di Liga Ceska, pemain kelahiran Kota Riffa itu tercatat sudah merasakan atsmosfer Europa League dan pertandingan Champions League.
Kehadiran Abdulla Yusuf Helal disambut gembira oleh Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Dia optimistis keberadaan Yusuf bisa menjadikan lini depan timnya makin garang.
"Saya senang, akhirnya tim ini sudah komplet. Dia seorang pemain yang memiliki mentalitas tinggi. Saya harap, dia bisa menambah variasi serangan tim," kata Thomas.
Kendati tidak ikut dalam perkenalan di acara launching tim dan jersey pada Sabtu (16/7/2022) sore, Yusuf dipastikan tiba di Indonesia untuk bergabung dengan tim sebelum kick-off Liga 1 2022/2023.