Gubernur Anies Baswedan Dan Pimpinan Investasi Asal Eropa Ikut Menjajal Catwalk Citayam Fashion Week

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA - Istilah "Citayam Fashion Week" menjadi kian populer setelah sejumlah remaja dari sekitaran Jakarta mengenakan pakaian unik dan nongkrong di seputaran Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga, meyakini fenomena itu tidak akan berlangsung lama.

Hingga hal itu membuat masyarakat, artis maupun selebgram  berlomba memanfaatkan momentum tersebut.

Demikian juga dengan  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam rangka menyambut Duta Besar Uni Eropa H.E. Vincent Piket, dan Vice President European Investment Bank Kris Peeters serta jajarannya.

Ia  juga mengajak para pimpinan investasi asal Eropa itu menjajal catwalk ala Citayam Fashion Week di zebra cross Dukuh Atas.

"Di sela-sela kunjungan tadi, sempat mencoba catwalk ala teman-teman SCBD di Dukuh Atas," kata Anies melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan, Selasa (19/7/2022).

Dalam unggahan itu, Anies bersama para tamu pimpinan investasi Eropa terlihat catwalk menyeberangi zebra cross Dukuh Atas dengan setelan jas rapi.

Penuh senyum sumringah mereka berjalan santai bak peragawan di atas catwalk.

Anies menjelaskan jika dirinya dan jajaran pimpinan investasi Eropa itu tak sekeren muda-mudi 'SCBD' yang belakangan viral dengan gaya nyentrik mereka di Dukuh Atas.

Dia berkelakar tidak akan lagi mencoba catwalk di Dukuh Atas dan akan jadi penonton saja.

"Kesimpulannya kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," ujar Anies.

Anies juga menjelaskan  sebelum ke Dukuh Atas, dia bersama pimpinan investasi Eropa itu melangsungkan rapat di Kantor Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran Hotel Indonesia.

Rapat digelar untuk membahas investasi pengembangan transportasi umum di Jakarta, terutama untuk MRT.

Usai rapat kata Anies mereka naik MRT bersama-sama dan menikmati suasana Kendal, mereka juga mengunjungi kafe difabilitas di kawasan itu.

"Menyaksikan perubahan kawasan yang dulunya jalan untuk kendaraan mobil sekarang menjadi jalan untuk pejalan kaki sepenuhnya," kata dia.